Bupati Situbondo Serahkan Bantuan Protese Kepada 11 Orang Penyandang Tuna Daksa
Editor: Revol
Wartawan: Hadi Prayitno
Rabu, 15 April 2015 20:32 WIB
SITUBONDO (BANGSAONLINE.com) - Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto menyerahkan bantuan protese atau kaki palsu bagi 11 orang kaum difabel tuna daksa dari enam kecamatan di Situbondo yang diperoleh dari sumbangan dana Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu perusahaan asal Surabaya di Pendapa Bupati, Rabu (15/4).
Luluk Ariyantini, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Situbondo mengatakan, pihaknya menyambut baik dan gembira adanya bantuan tersebut.
BACA JUGA:
Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan
Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki
Tingkatkan Pelayanan, RSAR Situbondo Belanja EEG dan Mesin Anestesi dari DBHCHT 2024
“Alhamdulillah bapak Bupati merespon dengan baik, terbukti sudah memberikan surat edaran bagi seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo hingga ke tingkat Camat untuk dapat memberikan akses pelayanan yang memadai bagi teman-teman difabel,” kata Luluk.
Sementara Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto dalam sambutannya berjanji akan menggalang perusahaan-perusahaan yang berada di Situbondo untuk turut peduli terhadap para penyandang difabel, salah satunya dengan mengupayakan alokasi CSR untuk membantu para penyandang difabel.
Bupati berjanji akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Situbondo baik swasta maupun lembaga pemerintah agar mengalokasikan dana CSR nya untuk membantu teman-teman difabel Situbondo.
“Tentu ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Mari kita bangun persamaan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama. Karena itu pada suatu saat, selain saya akan memulai mencari mitra-mitra terutama perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten kita untuk ikut mengambil bagian menyisihkan yang biasanya CSR-nya itu tidak bersentuhan dengan teman-teman difabel, kami arahkan agar bisa diprogram untuk kepentingan itu,” Jelas Bupati Dadang
Simak berita selengkapnya ...