Smartfren Sukses Tangani Lonjakan Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1443 H
Editor: Rohman
Wartawan: Dimas MS
Senin, 16 Mei 2022 18:16 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Smartfren berhasil mengatasi lonjakan traffic yang terjadi sepanjang Ramadan, momen mudik, dan Hari Raya Idulfitri 1443 H. Sejak awal tahun 2022, Smarfren secara bertahap meningkatkan kualitas jaringan dengan cara perluasan coverage serta optimasi jaringan.
Dengan demikian, seluruh aspek network telah siap untuk mengantisipasi potensi lonjakan traffic yang terjadi ketika memasuki Ramadan 1443 H. Saat momen tahunan itu, terjadi lonjakan traffic internet hingga 10 persen, untuk layanan SMS juga terjadi kenaikan sebesar 8 persen, demikian juga layanan voice terjadi kenaikan 25 persen dibanding lebaran sebelumnya.
BACA JUGA:
Meriahkan HUT ke-79 RI, Smartfren Beri Potongan Harga Kuota Internet 45 Persen
Paket Unlimited Nonstop Diminati Masyarakat, Smartfren Kembali Luncurkan Bonus Hingga 45 GB
Inovasi Layanan eSIM, Smartfren Tawarkan Kuota Internet Mulai Rp25 Ribuan
Smartfren Berikan Big Kuota hingga 31 Mei, 500 GB Hanya Rp250 Ribu
“Momen mudik Lebaran dan Hari Raya Idulfitri kali ini menjadi berbeda karena masyarakat kembali bisa mudik ke kampung halaman. Kenaikan traffic internet kali ini dapat diantisipasi dengan baik dan masyarakat bisa terus menikmati layanan internet terbaik dari Smartfren," kata VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat, Senin (16/5/2022).
Lonjakan traffic internet saat itu dipicu oleh meningkatkan kebutuhan internet untuk mengakses streaming video maupun musik, hingga media sosial dengan kenaikan rata-rata di atas 10 persen. Terjadi kenaikan traffic yang signifikan untuk TikTok sebesar 18 persen dan WhatApp 13 persen, kedua aplikasi tersebut banyak digunakan pelanggan Smartfren selama periode mudik dan Idulfitri.
"Mayoritas kenaikan terjadi di sepanjang jalur mudik, hingga menyebar ke berbagai kota tujuan mudik terutama di daerah Jawa Barat (10 persen) dan Jawa Tengah (18 persen) dan Jawa Timur (6 persen). Bahkan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur kenaikan mencapai di atas 60 persen, Pemicunya antara lain kebutuhan pelanggan untuk mengakses layanan internet di sepanjang perjalanan, dan ketika berada di tujuan mudik,” paparnya menambahkan.
Simak berita selengkapnya ...