Kena Pembatasan Usia, Ratusan CJH dari Jombang Batal Berangkat ke Tanah Suci | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kena Pembatasan Usia, Ratusan CJH dari Jombang Batal Berangkat ke Tanah Suci

Editor: Rohman
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 19 Mei 2022 17:31 WIB

Kasi Haji Kementerian Agama Jombang, Moh Salim Basawat.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Jombang bakal batal berangkat pada tahun ini. Sebab Pemerintah Arab Saudi menerbitkan regulasi soal pembatasan usia.

Kasi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, , menyebut dalam kondisi normal tanpa ada kasus pandemi Covid-19, ada 2 kloter lebih CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah.

Dari kuota 506 CJH, ada 477 orang yang dipastikan berangkat ke sana dan berasal dari 7 KBIH yang ada di Jombang. Setidaknya, ada 1.051 CJH dari Jombang yang rencananya berangkat ke Makkah pada tahun ini.

"Dari 506 itu yang berangkat 477 orang. Sisanya mengundurkan diri. Dikarena mereka ingin berangkat tahun depan. Gabung dengan istri atau gabung dengan suaminya. Ini tidak mencabut, hanya menunda keberangkatan," ujarnya, Kamis (19/5/2022).

CJH yang berangkat tahun ini, lanjut Salim, seharusnya berangkat pada 2020 lalu. Semua CJH tidak ada yang mengundurkan diri.

"Hampir tidak ada yang mengundurkan diri. Kalau mereka yang orang tuanya meninggal, diganti dengan anaknya," tuturnya.

Sedangkan, terdapat 465 orang dari 477 CJH yang melakukan pelunasan biaya haji sebesar Rp12,142,938,00. Adapun biaya untuk pergi haji tahun ini sebesar Rp37,577,602,00.

"Nanti bank itu terakhir kan pukul 15:00 WIB, pelunasan ya. Nanti kalau sampai batas waktu itu belum ada pelunasan, ya kami tinggal. Tetapi kami sudah mengarahkan seluruh komponen Kemenag maupun KBIH," urai Salim.

"Masing-masing kecamatan akan menyisir mereka yang berangkat tahun ini. Kemungkinan kecil kami meninggalkan mereka itu," imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa keberangkatan CJH secara nasional pada 3 Juni untuk gelombang pertama. Sedangkan untuk gelombang kedua pada 4 Juli.

"Untuk Jombang jadwalnya masih menunggu petunjuk dari Jawa Timur," ungkapnya.

Sementara, CJH yang melebihi usia dan belum bisa berangkat tahun ini, mereka tidak perlu khawatir lantaran tetap akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun berikutnya.

"Yang usianya di atas 65 tahun itu nanti dia berangkat tahun depan. Karena pembatasan usia ini berlaku pada tahun ini saja, karena ini masih ada pandemi," tegasnya.

Terpisah, salah satu CJH, Shoimatun Imroatusholihah asal Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, mengaku senang. Lantaran ia bisa berangkat haji tahun ini setelah menunggu hingga 11 tahun.

"Ya tahun ini berangkat. Kalau sebenarnya ya 2020 berangkatnya. Ya ini kan baru saja pelunasan dan saya bersyukur sekali bisa berangkat ke Tanah Suci," pungkasnya. (aan/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video