Lahan Hijau akan Dikurangi, HKTI Sidoarjo Protes
Editor: Shopi'i/Revol
Wartawan: Musta'in
Jumat, 17 April 2015 21:00 WIB
SIDOARJO (BANGSAONLINE.com) - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sidoarjo tidak setuju adanya wacana mengurangi luasan lahan hijau di Sidoarjo yang muncul di panitia khusus (pansus) IV DPRD Sidoarjo yang tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK).
“Saya tidak setuju. Kalau itu dilakukan (mengurangi lahan hijau), ya sudah tidak benar. Itu sudah di luar kewenangan pansus (Pansus IV RDRTK),” tandas Ketua DPC HKTI Kabupaten Sidoarjo, Hadi Subiyanto, Jumat (17/4).
BACA JUGA:
Petrokimia Gresik di Usia 52 Tahun, Dorong Kemajuan Pertanian dan Industri Kimia Berkelanjutan
Dukung Peningkatan Produksi Padi, Babinsa Lakukan Pendampingan dalam Percepatan Pompanisasi
Jelang Musim Tanam, Dirut Petrokimia Gresik Blusukan ke Distributor dan Kios Pupuk
Simak Cara Mengendalikan Hama Penggerek Tongkol Jagung
Ia mengaku sudah mendengar wacana mengurangi lahan hijau muncul dalam pembahasan Raperda RDRTK yang kini tengah dibahas Pansus IV DPRD Sidoarjo.
Terkait dalih Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas 12.205 hektar dan hanya mengelompok pada wilayah Kecamatan Tulangan, Krembung, Prambon dan Balongbendo sehingga bakal memunculkan disparitas (kesenjangan) ekonomi dengan wilayah lainnya, Hadi mengaku tidak setuju.
“Ya mestinya petani yang dilindungi. Bukan malah mengalihkan lahannya untuk peruntukan lain,” tegas Hadi, yang juga anggota DPRD Sidoarjo.
Simak berita selengkapnya ...