Hadiri Pelantikan Forki Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Implementasikan Mars Patriot Olahraga
Editor: Rohman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 12 Juni 2022 19:13 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengajak semua insan olahraga untuk dapat menafasi setiap makna dari Mars Patriot Olahraga. Menurut dia, hal tersebut mengandung nafas spiritualitas yang secara eksplisit menunjukkan pengamalan sila pertama ideologi bangsa, yaitu Pancasila.
"Mari kita semua mencoba menafasi Mars Patriot Olahraga. Karena dalam mars patriot olahraga, diksinya luar biasa kekuatannya," ujarnya usai menghadiri pelantikan pengurus Federasi Olahraga Karate-Do (Forki) Jatim periode 2022-2026 di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu (11/6/2022) .
BACA JUGA:
Kepala BHP Surabaya Tekankan Pentingnya Upaya Recovery dalam Kepailitan oleh Kurator Negara
Tingkatkan Layanan Keimigrasian, Kanwil Kemenkumham Jatim Buka Immigration Lounge di Gresik
Kanwil Kemenkumham Jatim Siap Sukseskan Renaksi dan Tarja DJKI Tahun 2025
Kanwil Kemenkumham Sumbar Lakukan Studi Tiru Pembangunan WBBM di Jatim
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa dalam lirik Mars Patriot Olahraga yang berbunyi 'Tuhan adalah kekuatanku Setiap kuhadapi lawanku' mengandung nilai-nilai yang mampu memberseiringkan antara sportivitas dan patriotisme dan kekutan sabg maha pencipta sang maha kuasa, Allah SWT.
Kemudian dari mars tersebut tercermin bagaimana para atlet terus menguatkan kekuatan dari Tuhan yang maha kuasa setiap kali menghadapi pertandingan.
"Ini kalau kita cerita Pancasila, maka sesungguhnya para atlet yang menafasi ruh dari Mars Patriot itu sangat Pancasilais," kata Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini menyebut, setiap warga bangsa hendaknya mampu memasukkan dan memaknai nilai-nilai Pancasila pada setiap kegiatan. Dengan begitu, tanpa disadari akan dapat membentuk setiap orang memiliki jiwa Pancasila.
"Oleh karena itu mendesiminasikan nilai-nilai Pancasila menurut saya sangat penting di setiap sektor, setiap lini, setiap event," tuturnya.
Selain itu, gubernur mengusulkan agar Porprov Jatim dilakukan setiap tahun. Ia menilai, membibit, mengukur dan memonitor prestasi dari masing-masing cabor akan lebih baik jika lebih sering dilakukan. Sehingga prestasi nasional meupun internasional bisa makin banyak lahir dari Jawa Timur.
Simak berita selengkapnya ...