Desa Wisata Aeng Tong-Tong Sumenep, Warisan UNESCO dengan Mpu Keris Terbanyak di Dunia
Editor: Redaksi
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 23 Juni 2022 23:14 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Warisan Budaya Indonesia, terutama Jawa Timur, satu per satu semakin diakui oleh dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNESCO secara resmi telah menetapkan keris sebagai salah satu benda pusaka warisan dunia kategori non-bendawi pada tahun 2005 lalu.
Kemudian tahun 2014, Kabupaten Sumenep diakui oleh UNESCO sebagai daerah yang memiliki Mpu (pembuat benda pusaka) terbanyak di dunia dan sebagian besar ada di Desa Aeng Tong-Tong.
BACA JUGA:
Tolak Hubungan Badan, Istri di Sumenep Dicekik Suami Hingga Tewas
Hari Perdamaian Internasional, Khofifah Ajak Semua Pihak Terus Serukan Perdamaian di Palestina
Pamer Naik Jet Pribadi, Kekayaan Ketua Banggar DPR RI Asal Madura Melonjak 200 Persen
Refleksi Hari Literasi Internasional 9-10 September 2024: Menakar Literasi Era Digital
Desa Aeng Tong-Tong tahun ini juga masuk dalam nominasi 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kemenparekraf yang pemenangnya akan dimumkan di akhir tahun 2022. Gubernur Khofifah berharap agar desa ini dapat terpilih menjadi desa ADWI terbaik di Indonesia karena keteguhannya menjaga budaya leluhur melalui ketrampilan khusus membuat keris sebagai Mpu.
Atas kekuatan para Mpu penghasil keris itulah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Desa Wisata Keris, yaitu Desa Aeng Tong Tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (22/6). Desa Aeng Tongtong terkenal dengan sebutan Kampung Keris.
Aeng Tong-Tong sendiri adalah desa yang menjadi rumah bagi 640 Mpu, sebutan bagi perajin keris di Sumenep. Kualitas keris hasil buatan mereka bahkan sudah diakui dunia.
"Kita patut bangga atas pencapaian yang telah dilakukan sehingga keberadaan Desa Aeng Tong-Tong ini bisa membuat Sumenep diakui oleh UNESCO sebagai daerah dengan penghasil keris terbanyak di dunia serta Mpu terbanyak di dunia," ungkap Khofifah.
Apalagi, Desa Wisata Keris Aeng Tong Tong telah masuk proses penilaian pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 yang digelar Kemenparekraf. Setelah sebelumnya masuk di 500 besar, 300 besar, 100 besar, sekarang terpilih 50 besar.
Saat ini, Desa Aeng Tong-Tong tinggal menunggu penentuan sebagai pemenang untuk kategori. Di antaranya kategori daya tarik wisata, homestay, toilet, suvenir, kelembagaan, CHSE, serta digital dan konten. Di mana, seperti tahun sebelumnya masing-masing kategori diambil 5 pemenang yaitu juara 1, 2, 3, dan harapan 1 dan 2.
"Kita berdoa nanti bulan Desember 2022 saat pemilihan ADWI, Desa Wisata Keris Aeng Tong Tong ini akan dipilih oleh Kemenparekraf dan bisa menjadi juara tingkat nasional," harapnya.
Untuk itu, Khofifah berkomitmen untuk terus membantu dan menggencarkan promosi Desa Wisata Keris melalui peningkatan fasilitas. Sehingga Desa Wisata Keris menjadi ikon baru desa wisata di Kabupaten Sumenep. Terutama berkat filosofi sejarah yang menjadi modal unggulan keberadaan Kampung Keris agar bisa semakin mendunia nantinya.
Simak berita selengkapnya ...