Petrokimia Gresik Resmikan Pabrik NPK Organik Phonska Alam Pertama di Indonesia
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Minggu, 17 Juli 2022 17:38 WIB
"Melalui sejumlah demplot dan promosi yang telah kami lakukan di Pulau Jawa dan Bali, animo dari petani organik sangat baik dalam menyambut produk Phonska Alam ini. Produk ini akan melengkapi pupuk organik granul Petroganik," paparnya.
Dwi Satriyo menambahkan, pihaknya ke depan akan melakukan peningkatan kapasitas produksi dan memperluas pasar dengan masuk ke sistem pertanian organik tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
"Seiring dengan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, permintaan komoditas pangan dengan cara budidaya organik menjadi tinggi. Ini merupakan upaya kami untuk menjaga ketahanan pangan dengan menyiapkan produk inovatif sesuai dengan kebutuhan petani dan masyarakat," jlentrehnya.
Komisaris Utama Petrokimia Gresik, Nugroho Purwanto yang turut menyaksikan peresmian operasional pabrik Phonska Alam menyampaikan bahwa produk baru ini merupakan hasil pemanfaatan teknologi yang dimiliki Petrokimia Gresik untuk memberikan solusi baru. Karena itu, ia berharap perusahaan terus mengoptimalkan teknologi untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
"Petrokimia Gresik selalu melahirkan produk inovatif, termasuk Phonska Alam bagi teknologi pertanian organik. Saya berharap produk-produk baru perusahaan ke depan bisa menjadi pilihan petani," harapnya.
Pada kesempatan itu, Dwi Satriyo beserta jajaran dan karyawan langsung melakukan panen bersama tanaman hasil uji aplikasi produk-produk pupuk baru Petrokimia Gresik di area Buncob.
Adapun tanaman yang dipanen antara lain melon, cabai besar, cabai rawit, terong, labu botol, kabocha, butternut, tomat, dan aneka sayuran lainnya.
Tanaman tersebut merupakan hasil uji aplikasi dari produk-produk yang akan dirilis Petrokimia Gresik pada tahun 2022 ini, antara lain ZA Plus, Phosgreen, dan Petroganik Premium.
"Sebelum produk baru kami pasarkan, Petrokimia Gresik selalu melakukan uji aplikasi di Buncob dan program demonstration plot di beberapa daerah. Ini merupakan upaya perusahaan untuk menjamin kualitas produk-produknya. Dengan demikian, petani benar-benar mendapatkan produk yang teruji kualitasnya," pungkasnya. (hud/ari)