Di Depan 500 Guru Batam, Kiai Asep Minta PGMI Rekomendasi Tolak Penghapusan Frasa Madrasah
Editor: MMA
Senin, 25 Juli 2022 12:13 WIB
BATAM, BANGSAONLINE.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) berlangsung semarak dan meriah. Acara yang berlangsung di Golden View Hotel Kota Batam itu penuh karangan bunga. Bahkan dihadiri sekitar 500 guru madrasah dari kota Batam dan para guru dari Kepulauan Riau (Kepri).
Hadir juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Wali kota dua periode yang kini disebut-sebut sebagai calon gubernur Kepri itu memberi sambutan saat pembukaan Rakernas PGMI.
BACA JUGA:
Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali
Kiai Asep: Khofifah Simbol Idealisme, Gus Barra Bantu Korban Kebakaran dan Puting Beliung
Gerindra: Gus Barra-dr Rizal Mojokerto Pilihan Prabowo Subianto
600 Orang Lebih Keluarga Achmady Kumpul, Sepakat Dukung Mubarok
Selian Wali Kota Batam juga hadir Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr Muhammad Zain, S.Ag, M.Ag.
Acara Rakernas PGMI itu berlangsung dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu ((22-23/7/2022).
“Kami mengundang 700-san. Tapi yang hadir sekitar 500 orang,” tutur Dr H Zulkarnain, Ketua Pantia Rakernas PGMI kepada BANGSAONLINE.com di lokasi acara, Sabtu (23/7/2022).
Zulkarnain yang juga kepala Kemenag Kota Batam itu menuturkan bahwa Rakernas PGMI itu juga dihadiri perwakilan PGMI dari berbagai provinsi. Antara lain Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Aceh, Gorontalo, Kepri, Jambi, Sulawesi Selatan, Banten dan Riau.
Dalam acara Rakernas PGMI itu juga digelar Seminar Nasional Pendidikan dan pelantikan pengurus PGMI setempat.
(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat menyampaikan sambutan pada Rakernas PGMI di Batam. Foto: mma/bangsaonline.com)
Acara itu semakin semarak karena juga dihadiri Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, yang didaulat sebagai ketua Pembina PGMI. Bahkan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto Jawa Timur itu diminta tampil menjadi pembicara dua kali.
Kiai Asep yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) minta Rakernas PGMI membuat rekomendasi menolak penghapusan frasa Madrasah dari RUU Sisdiknas. Ia minta rekomendasi Rakernas PGMI itu dibawa ke Komisi VIII dan X DPR RI di Senayan Jakarta.
Kiai Asep bahkan minta Ketua Umum PGMI Drs Syamsudin membawa beberapa ketua DPW PGMI bertemu Komisi VIII dan X DPR RI.
Simak berita selengkapnya ...