Turut Sukseskan BPPU, Bank Jatim Gelar Treasury BPD Talk 2022
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Diyah Khoirunnisa
Kamis, 08 September 2022 20:56 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) menggelar Treasury BPD Talk 2022. Bank Jatim turut menyukseskan Blue Print Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025 yang telah dicanangkan Bank Indonesia (BI), khususnya terkait pendalaman transaksi Repo antar BPD dan sebagai anggota aktif Indonesia Foreign Exchange Market Conduct (IFEMC).
Dihadiri oleh BPD Seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Bank Daerah (Asbanda), kegiatan dibuka dengan tarian selamat datang Tari Gandrung yang merupakan tarian khas Jawa Timur yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi. Dilanjutkan dengan penampilan Bank Jatim Choir yang merupakan kelompok paduan suara Bank Jatim yang berhasil meraih Juara Favorit dalam ajang Kompetisi Paduan Suara Sektor Jasa Keuangan 2021.
BACA JUGA:
Fesyar Regional Jawa 2024, Adhy Karyono Sebut Jatim Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
Kantor Perwakilan BI Kediri Gelar SYIAR 2024: Perkuat Ekonomi Syariah dan Ekosistem Halal
Pemprov Menang 4 Gol dari Bank Jatim di Mendadak Soccer II, Adhy Karyono Jadi Starter Kemenangan
Masuki Usia Ke-63, Adhy Karyono Dorong Bank Jatim Tingkatkan Inovasi Digital dan Keamanan Siber
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyampaikan, acara itu tidak hanya menyukseskan Blue Print Pengembangan Pasar Uang. Namun, seminar itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama atau kolaborasi bisnis treasury antar BPD pada khususnya dan bisnis perbankan secara bank wide pada umumnya.
“Kami berharap silahturahmi ini juga dapat mengembangkan bisnis BPD dan dapat memberikan kontribusi untuk perbankan Indonesia pada umumnya,” kata Imam, Kamis (8/9/2022).
Ke depan, Bank Jatim siap melakukan kerja sama tidak hanya terkait treasury, tetapi di bidang lain khususnya yang berbasis fee based income. Sehingga, BPD di Indonesia tidak hanya mengandalkan core bisnis di bidang penyaluran kredit saja, melainkan dapat mengembangkan bisnis berbasis fee based income,” tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...