Pupuk Petro ZA Plus dan Phosgreen Tingkatkan Produktivitas Budidaya Bibit Kentang di Karo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pupuk Petro ZA Plus dan Phosgreen Tingkatkan Produktivitas Budidaya Bibit Kentang di Karo

Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 14 September 2022 13:08 WIB

Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, saat panen raya kentang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Foto: Ist

"Kami telah memberikan kandungan tambahan yang dibutuhkan tanaman pada pupuk baru tersebut. Bukan sekadar pembeda dengan produk subsidi, tapi bertujuan agar petani dapat merasakan manfaat lebih, dari pupuk non subsidi yang berkualitas," tuturnya.

Ia menyebut, Petro ZA Plus memiliki kandungan Nitrogen 21%, Sulfur 24%, dan Zinc 1000 ppm. Keunggulan pupuk ini mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah daun, dan menjadikan warna daun nampak lebih hijau, serta meningkatkan mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, besar buah/umbi, dan menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.

Sedangkan Phosgreen, dilahirkan dengan kandungan fosfat dan kalsium masing-masing minimal 20%, serta magnesium minimal 3% yang berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, serta meningkatkan ketahanan hasil panen sehingga mengurangi penyusutan selama penyimpanan. Phosgreen juga diperkaya dengan tambahan unsur hara sulfur yang dapat meningkatkan mutu hasil panen.

"Bagi , kehadiran produk baru itu semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen pupuk terlengkap di Asia Tenggara, sekaligus bentuk dukungan perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Indonesia," kata Dwi.

Ia menambahkan, saat ini komoditi kentang merupakan komoditi yang paling diminati oleh petani sehingga Pemkab Karo melalui dinas pertanian (Distan) terus berupaya medukung petani dalam berbudidaya, kentang terutama dalam penyediaan benih kentang yang bermutu.

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, mengapresiasi perhatian terhadap pertanian kentang di Karo, khususnya di Desa Bukit, Kecamatan Dolat Rayat.

"Demplot ini sebagai referensi bagi petani-petani di Kabupaten Karo untuk dapat melakukan proses budidaya yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan unsur hara lahannya masing-masing," ucap Cory.. (hud/mar)

 

 Tag:   Petrokimia Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video