Putusan Kasus Pernikahan Manusia dengan Kambing di Gresik: Nur Hudi Dicopot, Nasir Kena Prank
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Rabu, 14 September 2022 21:01 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik menggelar rapat paripurna dengan agenda "Pengambilan Keputusan Atas Pelanggaran Kode Etik Anggota DPRD", di Ruang Rapat Paripurna, Rabu (14/9/2022).
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir membacakan keputusan Badan Kehormatan (BK) terhadap 2 anggota DPRD Gresik asal Fraksi Nasdem yang diadukan ikut dalam pernikahan manusia dengan kambing di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng pada 5 Juni 2022.
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Kedua anggota itu adalah, Ketua Fraksi Nasdem Muhamad Nasir, dan Anggota Fraksi Nasdem Nur Hudi Didin Arianto.
Juru Bicara BK, Jamiyatul Mukharomah membacakan keputusan BK bahwa Nur Hudi terbukti bersalah. Ia melanggar kode etik dan tata tertib DPRD Nomor 1 tahun 2019. "Untuk itu, Nur Hudi dijatuhi sanksi sedang berupa pencopotan dari jabatannya sebagai Sekretaris Komisi IV.
Sementara Muhammad Nasir terbukti tidak bersalah. Yang bersangkutan tidak bersalah dan melanggar kode etik. "Sehingga, BK memutuskan mengembalikan semua hak-hak yang bersangkutan," terangnya.
Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir bersama Anggota BK Mega Bagus Saputra usai paripurna memberikan keterangan pers.
Qodir menyatakan, BK DPRD Gresik telah memutuskan kasus pernikahan nyeleneh manusia dengan kambing yang melibatkan dua anggota Fraksi Nasdem.
Untuk anggota DPRD Gresik atas nama Nur Hudi Didin Arianto diberikan sanksi sedang. "Sanksi sedang ini berupa pencopotan dari jabatannya sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Gresik," ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...