Bersama Pemkab Gresik, Densus 88 Ajak Dai dan Khatib Cegah Radikalisme
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Kamis, 13 Oktober 2022 16:44 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror bersama Pemkab Gresik menggelar silaturahmi dengan dai dan khatib se-Kota Pudak, Kamis (13/10/2022). Agenda tersebut dilakukan dalam rangka menangkal paham radikalisme berkedok agama dan demi mewujudkan Islam Washatiyah untuk Indonesia damai.
Kegiatan dihadiri berbagai organisasi kemasyarakatan, dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Gresik. Bupati Gresik, Fandi Akmad Yani, mengatakan bahwa toleransi dan suasana damai harus dijaga dengan baik demi keutuhan bersama.
BACA JUGA:
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
"Dai dan khatib dianggap memegang peran sentral, mengingat pemeluk agama Islam menjadi mayoritas di Gresik," ucapnya.
Menurut dia, mereka berperan penting dalam membawa pesan perdamaian serta mengarahkan masyarakat untuk menghindari pemikiran atau perilaku intoleransi dan radikalisme. Ia berharap, dai dan khatib mampu sebagai penyejuk umat dengan menebarkan pemahaman yang bernuansa perdamaian.
"Mari berikan masyarakat contoh perilaku yang mencerminkan kebaikan dan perdamaian melalui uswatun khasanah. Agama hadir untuk membimbing dan mengajak kearah kebaikan dan perdamaian," tuturnya.
Gus Yani (sapaan akrab Bupati Gresik) menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan Islam yang damai dan cinta tanah air guna mencegah intoleransi dan radikalisme di Indonesia.
Simak berita selengkapnya ...