Siska Valentina, Biduan Dangdut dari Sidoarjo yang Rela Jual Kopi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Rabu, 26 Oktober 2022 20:32 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Biduan dangdut dari Sidoarjo, Siska Valentina, sempat beralih profesi berjualan bubuk kopi selama vakum bernyanyi di atas panggung akibat pandemi Covid-19 sejak awal 2020 lalu.
Siska mengungkapkan, 2020-2021 merupakan tahun yang sulit. Bagaimana tidak, ibu satu anak ini menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dan berceraian dengan sang suami beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo
Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo
Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
"Awal pandemi Covid-19 langsung ada larangan pemerintah, tidak boleh ada kegiatan yang menimbulkan keramaian seperti hajatan, panggung hiburan musik dan lainnya dilarang. Otomatis saya libur manggung atau libur bernyanyi," ujarnya saat ditemui di rumahnya, kawasan Candi, Sidoarjo, Rabu (26/10/2022).
Saat itu, ia mengaku harus berpikir keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari sang anak perempuanya dan membantu sang Ibu. Berawal dari kesukaanya nongkrong dan minum kopi, Siska pun memberanikan diri untuk berjualan bubuk kopi.
"Siska suka nongkrong dan ngopi, lantas saya berpikir bagaimana jika usaha berjualan bubuk kopi, karena keluarga Siska di Mojokerto kebetulan juga punya usaha tradisional bubuk kopi hasil perkebunan kopi warga sekitar," tuturnya.
"Akhirnya siska berjualan kopi bubuk dibantu adik dengan nama 'Kopi Ndangak' yang dipasarkan di kafe-kafe dan warung kopi di Sidoarjo, serta juga dipasarkan melalui media sosial dan juga online," imbuhnya.
Biduan dangdut dari Sidoarjo itu sengaja menamai kopi bubuk yang dijual sesuai julukan saat bernyanyi. yakni Ratu Ndangak.
"Siska saat bernyanyi dangdut selalu mengambil lagu dengan nada yang tinggi dan cenderung siska selalu mengambil nada tinggi dengan kepala ke atas, atau bahasa jawanya Ndangak, oleh karena itu sebutan Siska saat manggung yaitu Ratu Ndangak. Kopi bubuk Siska akhirnya siska beri nama 'Kopi Ndangak'," paparnya.
Wanita yang lahir di Mojokerto pada 7 Februari 1993 ini menambahkan, bisnis bubuk kopi ternyata menjanjikan dan membuatnya bertahan saat sepi job bernyanyi, selain itu dirinya juga mengikuti perkembangan di dunia media sosial dengan membuat konten-konten musik untuk diunggah di Chanel Youtube.
“Sambil jualan bubuk kopi, Siska dan temen-temen musisi membuat konten cover lagu dandut yang kita upload di medsos pribadi Siska, seperti YouTube @siskavalentina, Tiktok, Instagram @siskavalentina7 dan lainnya. Intinya saat itu Siska tetap ingin berkarya di dunia musik dangdut," jelasnya.
Berjalannya waktu dan pandemi Covid-19 mereda, pemerintah akhirnya membolehkan gelaran acara dengan melibatkan banyak orang. Siska Valentina pun mulai kebanjiran undangan untuk bernyanyi di hajatan ataupun gelaran panggung musik disejumlah daerah.
Simak berita selengkapnya ...