Hasil Visum Gadis yang Diperkosa 9 Orang Beda, Dewan Geruduk RSUD Sampang
Editor: Siswanto
Wartawan: Mutammim
Senin, 31 Oktober 2022 22:27 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Komisi IV DPRD Sampang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD dr Muhammad Zyn, Senin (31/10/2022). Tindakan ini dilakukan karena perbedaan hasil visum terhadap Mawar (nama samanaran), gadis berusia 13 tahun yang menjadi korban pemerkosaan oleh 9 orang.
Direktur RSUD dr Muhammad Zyn, Agus Akhmadi, mengatakan bahwa perbedaan tersebut karena jam terbang dan kompetensi tenaga kesehatan yang menangani. Ia pun mengaku tidak tahu hasil visum sebelumnya.
BACA JUGA:
Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut
Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau
Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang
Polisi Tangkap Satu Pelaku Penyerangan Mantan Kades Madulang Sampang
"Perbedaan hasil visum itu karena jam terbang dan kemampuan tenaga kesehatan. Contohnya, dokter umum dan spesialis terkadang tidak bisa melakukan hal yang sama," ujarnya saat dikonfirmasi.
Terkait SOP tenaga kesehatan yang menangani visum Mawar, Agus menyebut tidak masalah asalkan tidak ada kendala, terkecuali ragu, maka harus mengonsultasikannya.
"SOP berbicara meski di hari libur tidak dilarang menangani visum, ya tadi asalkan tidak ada kendala," tuturnya.
Dalam kasus ini, ia menegaskan tidak ada pesanan dari pihak manapun. Walaupun hasilnya ada dua versi.
"Kami tegaskan tidak ada by order. Sebab, kami tidak kenal dari pihak korban," ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...