Bupati Gresik Ajak LKS Tripartid Atasi Ketenagakerjaan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Rabu, 02 November 2022 11:01 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengajak Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit bekerja sama dalam penanganan ketenagakerjaan. LKS Tripartit merupakan forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah masalah ketenagakerjaan. Anggotanya, dari unsur organisasi pengusaha, pekerja/serikat buruh, dan pemerintah.
"Saya mengajak LKS Tripartit bersama-sama pemerintah bekerja sama dalam penanganan ketenagakerjaan," ucap bupati saat memberikan arahan dalam silaturahmi bersama anggota LKS Tripartit periode 2021 - 2024, yang diadakan dinas tenaga kerja (disnaker) di Hotel Zam Zam, Kota Batu, Selasa (1/11/2022).
BACA JUGA:
Bawaslu Gresik Turunkan APK Yani-Alif yang Dipasang di Depan Balai Desa Sukowati
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Bersama Disnaker Gresik, Pemdes Sukorejo Ajak Perusahaan Atasi Pengangguran
Pj Gubernur Jatim Optimis Atlet Paralimpik Jatim Sabet Juara di Peparnas 2024
Bupati optimis, LKS Tripartit mampu melakukan kerja sama yang baik dan menjaga kondusivitas ketenagakerjaan di Kabupaten Gresik.
"Ayo bareng-bareng menjaga iklim investasi agar tumbuh berkembang melalui komunikasi yang efektif dan saling mendukung," ajaknya.
Mengingat, di Kabupaten Gresik tumbuh subur investasi dan industri. Hal ini terbukti dengan diraihnya penghargaan investasi dari pemerintah pusat. Untik itu, harus dibarengi dengan program dari disnaker untuk meningkatkan kualitas ketenagakerjaan.
"Pertemuan ini dibuat agar terbentuk komunikasi yang efektif, sebab tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Dalam mengambil kebijakan ketenagakerjaan, bukan hanya dua stakeholder saja, tetapi harus hadir semua unsur yang terkait," terangnya.
Bupati juga menyinggung jaminan kehilangan pekerjaan, melalui data yang ada di BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan harus lebih aktif, untuk memastikan karyawan yang datanya belum terekam oleh BPJS Ketenagakerjaan," pesannya.
Ia berharap pertemuan ini dapat mempererat ikatan silaturahmi antara asosiasi pengusaha dengan serikat pekerja/serikat buruh dan pemerintah, agar dapat bekerja sesuai fungsi dan perannya. Sehingga hubungan industrial yang harmonis berkeadilan dapat diwujudkan.
"Semoga, ke depannya kita bisa bersama-sama terus diskusi. Nantinya akan kami dengarkan dan ditindaklanjuti, sehingga dapat diimplementasikan di lapangan," tutupnya.
Simak berita selengkapnya ...