Penebangan Pohon di Sumber Air Kediri Marak, Pelaku Bisa Dipidanakan
Editor: Siswanto
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 07 November 2022 19:01 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aksi penebangan pohon di area sumber air lagi marak di Kabupaten Kediri. Beberapa alasan pohon tersebut harus ditebang adalah karena lokasi tersebut akan dibuka sebagai wisata desa.
Ketua Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri, dr. Ari Purnomo Adi, menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki, ada beberapa area sumber air yang pohon-pohonnya ditebangi oleh oknum.
BACA JUGA:
Dipimpin Doa Siswa, Bupati Kediri Ikut Cicipi Hidangan Uji Coba Makan Siang Gratis
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Ia menyebutkan, pohon yang ditebang itu ada di Sumber Air Badas Kecamatan Badas, Sumber Kurung Kecamatan Plosoklaten, dan Sumber Bedug Kecamatan Ngadiluwih. Sebelumnya juga terjadi di Sumber Air Alas Karetan (Alaska) di Kecamatan Wates dan di Sumber Air Mbah Jenggot di Bedali, Kecamatan Ngancar.
"Saat ini tim kami sedang melakukan investigasi untuk mengetahui jumlah pohon yang ditebang dan alasannya kenapa pohon tersebut ditebang. Seperti di area Sumber Air Bedug Kecamatan Ngadiluwih, tim kami menemukan 4 bekas tebangan pohon, 3 buah pohon jati, dan 1 buah pohon johar," katanya saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).
Menurut Ari, menebang pohon di area sumber air dilarang keras dan pelakunya bisa mendapat sanksi berat.
Simak berita selengkapnya ...