Gelar Workshop, Wawali Pasuruan Dorong OPD Berinovasi Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ardianzah
Senin, 07 November 2022 23:25 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik. Kali ini, Pemkot Pasuruan melalui bagian organisasi sekretariat daerah menggelar workshop peningkatan kualitas pelayanan publik di Ballroom BJ Perdana Hotel & Resort, Senin hingga Selasa (7-8/11/2022).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo yang membuka kegiatan tersebut berharap melalui workshop ini, ke depan OPD pelayanan publik dapat memenuhi eskpektasi masyarakat. Khususnya terhadap layanan publik pemerintah yang prima.
BACA JUGA:
Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan
Pesan Plt Wali Kota Pasuruan saat Hadiri Sholawatan di Peringatan Hari Kejaksaan RI ke-79
KPU Kota Pasuruan Gelar Pengambilan Nomor Urut, Pasangan Anugrah Dapat Nomor 01
Silaturahmi Pemkot Pasuruan dengan Tomas dan Ormas, Adi Wibowo Bersyukur karena Hal ini
Untuk mewujudkan itu, Mas Adi -sapaan Wakil Wali Kota Pasuruan- berharap unit penyelenggara pelayanan publik memacu diri untuk memperbaiki kualitas pelayanannya melalui inovasi.
"Ekspektasi masyarakat terhadap layanan pemerintah sangat tinggi. Tranformasi kita untuk menangkap ekspektasi masyarakat harus dilakukan. Salah satunya melalui inovasi. Dalam berinovasi pun jangan hanya sekadar baru, namun harus memenuhi unsur memberi nilai manfaat yang lebih besar," pesan wawali.
Menurutnya, kepuasan masyarakat terhadap layanan publik juga menjadi indikator sejahteranya masyarakat di sebuah daerah. Jika warga masih banyak yang mengeluh tentang buruknya layanan pemerintah, maka bisa dikatakan kesejahteraan masyarakat belum tercapai.
"Jika dikaitkan dengan visi pemkot, yaitu salah satunya harmoni warganya, dapat dilihat dari bagaimana layanan pemerintah telah mampu memnuhi hajat hidup warga Kota Pasuruan," paparnya.
Untuk itu, workshop peningkatan kualitas pelayanan publik ini menjadi sebuah momentum untuk menyamakan persepsi tentang standar layanan yang saat ini diharapkan oleh publik.