Banyak Mobil Mewah Bodong, Pemprov Disarankan Jeli Kembangkan Potensi Pajak
Selasa, 19 Mei 2015 21:14 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang diperoleh Pemprov Jawa Timur pertahunnya mencapai Rp 900 miliar. Jumlah itu dinilai sangat minim dan jauh dari maksimal untuk ukuran Jatim sebagai provinsi terbesar di Timur Indonesia. Terlebih, Jatim memiliki sejumlah kota metropolitan seperti Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Belum lagi kota industri seperti Lamongan. Kondisi itu mendapat perhatian dari Fraksi PKB DPRD Jatim.
Wakil Sekretaris FPKB Jatim, Chusainuddin menilai, Pemprov bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya dari sektor pajak kendaraan bermotor itu. Menurut anggota Dewan asal daerah pemilihan Jatim VI itu, banyak potensi yang seharusnya bisa menjadi pemasukan untuk pemprov. Dirinya mencontohkan, banyaknya mobil mewah dan motor gede (moge) bodong yang berseliweran di jalan raya di Jatim.
BACA JUGA:
Mengintip Harta Kekayaan Harisandi Savari, Anggota DPRD Jatim dari PKS, Tembus Rp9,8 Miliar
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
"Mobil mewah yang harganya miliaran dan moge yang harganya ratusan juta banyak yang statusnya bodong alias tidak terdaftar di Samsat. Jelas itu kerugian besar karena mereka tidak membayar pajak. Harusnya potensi pendapatan ini dikejar oleh Dispenda," tutur Chusainuddin, Selasa (19/5).
Simak berita selengkapnya ...