Selain Mencegah Stunting, Pangdam V/Brawijaya Ajak Media Jaga Jatim Tetap Kondusif
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 19 Januari 2023 20:37 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, mengajak seluruh media bersama-sama mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang (stunting). Selain itu, ia juga mengajak media untuk menjaga Jatim agar tetap aman dan kondusif.
“Kami siap membantu pemerintah dalam penanganan stunting, sehingga Indonesia khususnya Jatim bisa bebas dari stunting,” ujarnya saat kegiatan bersama media di Lapangan Tembak Yonif Raider 500/Sikatan, Kamis (19/1/2023).
BACA JUGA:
Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku
Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya
Semarak Pembukaan TMMD 122 di Pagung Kediri
TMMD ke-122 di Kediri: Sinergi TNI Bersama Rakyat, Wujudkan Desa yang Kuat
Salah satu upaya penanganan stunting yang dilakukan Pangdam adalah dengan program Bintara Pembina Desa (Babinsa) masuk dapur. Program ini untuk menggambarkan aktivitas prajurit TNI AD dalam mengawasi kondisi perekonomian warga,
"Babinsa akan berkeliling melihat aktivitas masyarakat, yang dimasak apakah mencukupi kebutuhan makan keluarga, termasuk gizinya. Jika ada yang tidak mampu, maka akan kami komunikasikan dengan pemerintah daerah,” tuturnya.
Selain itu, Pangdam juga menggulirkan program TNI Manunggal Air. Program ini untuk membantu masyarakat di daerah terpencil yang membutuhkan air bersih/ kesulitan air.
“Kami akan membantu mencari air dengan cara menggali dengan dana dari CSR, serta menggunakan pompa hidrolik tanpa listrik penemuan anggota TNI,” ungkapnya.
Jajaran Kodam V/Brawijaya juga akan mendukung ketahanan pangan daerah, dengan membantu masyarakat memanfaatkan lahan di daerahnya, sehingga bisa produktif untuk sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Presiden ingin tanah yang tidak produktif bisa dimanfaatkan masyarakat, kami siap membantu,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...