Pakar Sosial dan Komisi A DPRD Surabaya Minta Penempelan Stiker Warga Miskin Dikaji Ulang
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Maulana
Rabu, 25 Januari 2023 20:43 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Dewan Kota Surabaya (Judes) tengah membahas kebijakan pemerintah daerah setempat soal penempelan stiker keluarga miskin (Gakin). Melalui acara Obral-Obrol, mereka bersama dengan 2 narasumber pilihan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'Kartu Miskin Vs Status Ekonomi'.
Salah satu narasumber, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Pertiwi Ayu Khrisna, menyebut penempelan stiker Gakin perlu kehati-hatian. Sebab, dengan penempelan stiker gakin berpotensi dikonotasikan sebagai doa terhadap warga tersebut.
BACA JUGA:
Info BMKG Sabtu 14 September: Suhu 34 Celcius Bakal Dirasakan Warga Surabaya Jelang Malam Minggu
Main Hp, Mahasiswi ITS Jadi Korban Jambret di Tepi Jalan Arief Rahman Hakim Keputih
Gus Afif Dukung UMKM Surabaya Bersertifikasi Halal
Salah Gunakan Wewenang, 3 Oknum Polisi dari Polsek Pabean Cantikan Diperiksa Propam Polda Jatim
“Harus hati-hati loh, ucapan atau stempel itu sama dengan doa. Jadi klo sudah ditempeli stiker miskin, ini bisa saja dikonotasikan sebagai doa untuk warga tersebut,” ujarnya, Rabu (25/1/2023).
Padahal, lanjut Ayu, nasib seseorang itu sewaktu-waktu bisa berubah. Tidak ada satupun seseorang yang mau menjadi miskin selamanya.
“Karena bisa saja, mereka itu tiba-tiba berubah menjadi warga yang mampu karena berbagai hal,” tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...