Disdikpora Nganjuk Bentuk Tim Investigasi Tindaklanjuti Aksi Dua Guru SMPN 4
Minggu, 24 Mei 2015 21:54 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Tindakan nyleneh yang dilakukan dua oknum guru SMPN 4 Nganjuk yang mencoret mobilnya dengan kata-kata pedas sebagai bentuk protes terhadap kebijakan kepala sekolah, mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan (Disdikporada) Nganjuk.
Sebelumnya dua guru melakukan aksi mencoret mobil miliknya dengan kalimat kritik lantaran Kasek tempat keduanya mengajar dinilai tidak transparan terhadap pengelolaan dana bos, juga pungutan-pungutan yang dianggap tidak jelas.
BACA JUGA:
Pungli Berkedok Bazar Pendidikan, Akademisi Sesalkan Disdik Manfaatkan Momen Harjad Sampang
Kepala Dispendik Gresik Bantah Ada Pemotongan BOS: Soal Pokja, Saya Tidak Tahu
Laporan ke DPRD, Dana BOS SDN dan SMPN di Gresik Dipotong Rp 500 - 700 Ribu/Siswa/Bulan
Salurkan Dana BOS, Bank Jatim Gandeng Diknas Provinsi Jawa Timur
Sekretaris Disdikporada Nganjuk, Ibnu Hadjar mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan secara lisan terkait aksi nyeleneh guru SMPN 4 Nganjuk tersebut. Meskipun menilai kurang pas secara etika, namun Ibnu Hajar mengaku masih harus mendalami akar permasalahannya yang membuat terjadinya aksi tersebut di dalam lingkungan sekolah.
“Kami sudah membentuk tim khusus, mengatasi masalah di SMPN 4 Nganjuk, termasuk menerjunkan pengawas pendidikan,” katanya
Simak berita selengkapnya ...