Musim Hujan, Petani Lumpangbolong Pasuruan Malah Kesulitan Air
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 09 Februari 2023 20:36 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meski masih musim penghujan, para petani di wilayah Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, ternyata kesulitan mendapatkan pasokan air untuk irigasi.
Menurut keterangan Leman (62) ,salah satu petani setempat, hal itu sudah dialami para petani sejak 3 tahun terakhir ini. Penyebabnya adalah ditutupnya pintu air di Sungai Kecepek.
BACA JUGA:
Diwaduli Petani Tembakau Soal Kurangnya Air, Rusdi Sutejo Siap Fasilitasi
Maju Pilbup Pasuruan, Rusdi Sutejo Gelar Silaturahmi dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Bangil
Dandim 0819/Pasuruan Serahkan Bantuan Pompa Air dari Kementan ke Gapoktan
Petani di Bangil dan Beji Pasuruan Keluhkan Sulit Panen karena Peralatan Langka
Padahal, sungai di sana merupakan salah satu sumber air untuk pertanian warga. Kalaupun air bisa mengalir, tapi debitnya tidak sebanding dengan luas lahan pertanian di sana. Apalagi di sepanjang saluran banyak endapan lumpur.
"Di sana banyak endapan, sehingga menghambat air. Parahnya, siapa yang memegang kunci pintu air tidak jelas," jelas mantan pegawai sekwan tersebut.
Imbas sulitnya air irigasi, para petani memilih tidak bercocok tanam padi dan lahannya dibiarkan mangkrak. Warga berharap agar pintu air tersebut dijebol saja, supaya air bisa mengaliri persawahan dengan lancar. Sehingga, petani bisa menggarap ladangnya.
Simak berita selengkapnya ...