Cuaca Belum Bersahabat, Forkopimda Jatim Kembali Kirim Logistik ke Masalembu
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 05 Maret 2023 01:43 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bantuan logistik pangan untuk masyarakat Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, kembali dikirimkan oleh Forkopimda Jatim.
Sabtu (4/3/2023) sore, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Mayjen TNI Farid Makruf dan Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah memberangkatkan KRI dr. Soeharso yang mengangkut beragam bantuan.
BACA JUGA:
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Di Haul ke-34 Syaikhuna KH Anwar Nur, Khofifah Berbagi Cerita soal Jatim Berkah
Khofifah Resmikan Griya Khitan NUBAT Kota Batu
Selain logistik pangan, Gubernur Khofifah mengatakan kali ini bantuan yang dikirim juga ada tabung gas elpiji. Bantuan tersebut melengkapi logistik sebelumnya dikirim menggunakan KRI Malahayati 362. Sebelumnya, logistik yang dikirim menggunakan KRI Malahayati 362 tidak disertai tabung gas karena tak cukup.
"Yang paling dibutuhkan masyarakat di sana adalah beras dan juga elpiji. Jadi karena yang kemarin kan kapalnya tidak sebesar ini, elpiji dan beberapa sembako tidak bisa terangkut. Sekarang ini sudah terangkut semua oleh KRI dr Soeharso," kata Gubernur Khofifah.
Adapun bantuan yang dikirim kali meliputi beras sebanyak 16 ton, elpiji berukuran 3 kg sebanyak 300 tabung gas, minyak goreng 41 kardus, gula 20 kardus, biskuit 21 kardus, roti 10 kaleng.
Kemudian susu kental manis 10 kardus, sarden 12 kardus, ikan kaleng 30 kardus, dan susu coklat bubuk 5 kardus. Bantuan tersebut berasal dari Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, serta juga Koarmada II.
Diberitakan sebelumnya, pengiriman pasokan bahan pangan untuk masyarakat Pulau Masalembu terkendala cuaca buruk dalam beberapa waktu terakhir. Ombak di perairan sekitar Pulau Masalembu sedang tinggi. Sehingga, kapal biasa yang digunakan untuk mengirim logistik tak bisa melaut.
Simak berita selengkapnya ...