Terseret Arus Sungai Brantas saat Pladu, Jasad Warga Tulungagung Ditemukan di Purwoasri Kediri
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 09 Maret 2023 10:35 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seorang warga bernama Djupri (58), dilaporkan terseret aliran Sungai Brantas di Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, saat mencari ikan yang mabuk atau biasa dikenal warga sekitar sebagai fenomena pladu. Jenazah korban ditemukan Tim Basarnas Trenggalek pada Rabu (8/3/2023).
Warga Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, itu ditemukan di aliran Sungai Brantas di Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Ketua RT di Kediri Menangis di Depan Bupati Dhito, Mengapa?
Kapolsek Purwoasri, AKP Irfan Widodo, mengatakan laporan orang hilang masuk dari Tim Basarnas Trenggalek. Setelah dilakukan pencarian, ditemukan jenazzah seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia tersangkut bambu pada aliran Sungai Brantas di wilayah Purwoasri.
"Kami bersama anggota langsung mengecek lokasi penemuan mayat laki-laki itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).
Ketika dilakukan pengecekan di lokasi, jenazah dalam keadaan terapung tersangkut pohon bambu yang menjulang ke sungai. Selain itu, juga hanya memakai celana dalam dan wajah sudah tidak dapat dikenali.
Simak berita selengkapnya ...