Tafsir Thaha 60-62: Para Penyihir Tak Suka Fir'aun, Tapi Butuh
Editor: Redaksi
Rabu, 29 Maret 2023 14:14 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
60. Fatawallaa fir’awnu fajama’a kaydahu tsumma ataa
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Maka, Fir‘aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya. Kemudian, dia datang kembali (pada waktu dan tempat yang disepakati).
61. Qaala lahum muusaa waylakum laa taftaruu ‘alaa allaahi kadziban fayushitakum bi’adzaabin waqad khaaba mani iftaraa
Musa berkata kepada mereka (para penyihir), “Celakalah kamu! Janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, nanti Dia membinasakan kamu dengan azab. Sungguh rugi orang yang mengada-adakan kedustaan.”
62. Fatanaaza’uu amrahum baynahum wa-asarruu alnnajwaa
Mereka berbantah-bantahan tentang urusannya dan merahasiakan percakapannya.
TAFSIR AKTUAL
Simak berita selengkapnya ...