BMKG Imbau Masyarakat Tak Lihat Proses Gerhana Matahari Hibrida Secara Langsung
Editor: Annisa'a Ambarnis
Kamis, 20 April 2023 13:21 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tidak melihat proses gerhana matahari hibrida secara langsung karena akan dapat merusak mata.
"Jangan melihat proses gerhana secara langsung, radiasi matahari dapat merusak mata kita. Gunakanlah kacama khusus yang menggunakan filter untuk melihat matahari", ujar Suko Prayitno Adi selaku Deputi Bidang Geofisika BMKG pada Kamis (20/4/2023).
BACA JUGA:
Penyebab Kematian Saat Tidur dalam Dunia Medis
Resep Laksa Ayam, Cita Rasa Rempah Lezat dan Santan Kental
7 Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Resep Ikan Bandeng Asem Pedas
Suko mengatakan bahwa gerhana matahari hibrida merupakan peristiwa gerhana matahari total dan cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana.
"Fenomena gerhana matahari hibrida merupakan fenomena yang terjadi cukup langka", ujarnya.
Suko menyampaikan bahwa gerhana matahari total dapat diamati di wilayah Biak, Papua dan Pulau Kisar, Maluku pada 20 April 2023.
Suko menjelaskan kontak awal gerhana matahari total di Biak terjadi pada pukul 12.20.46 WIT, kontak kedua pukul 13.56.42 WIT, puncak gerhana pukul 13.57.13 WIT, kontak ketiga pukul 13.57.44 WIT, dan kontak terakhir pukul 15.26.14 WIT.
Simak berita selengkapnya ...