Prona Desa Kedungboto di Sidoarjo Amburadul, Warga Geruduk Balai Desa
Selasa, 09 Juni 2015 23:10 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Kedungboto Kecamatan Porong menggeruduk balai desa setempat untuk meminta kejelasan dan penyelesaian sertifikat dalam Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) yang amburadul, pada panitia pelaksana maupun apartur desa. Dalam kasus tersebut, sebanyak 11 bidang tanah warga ada yang menyusut ataupun bertambah luas. Sebelumnya, sertifikat pernah dibagikan oleh petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo pada bulan Desember 2014 lalu.
“Saya sangat kecewa atas tindakan panitia pelaksana prona di desa. Karena belum ada penyelesaian dan terkesan saling lempar tanggung jawab. Sebanyak 11 bidang tanah ukuran luasnya bervariasi.Tetapi dalam teknis pengukurannya, tidak sesuai obyek luas lahannya,”ujar salah satu pemohon Prona, Iskandar (54) warga RT 10 RW 03 pada BANGSAONLINE, Selasa (9/5).
BACA JUGA:
Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional, Ini Kata Wali Kota Dewanti
Dilaporkan ke Polres Kediri, Kades Bendosari Ganti Laporkan Lima Warganya ke Polda Jatim
BPN Bojonegoro Bagikan 1.909 Sertifikat ke Warga Temu
Jokowi Pesan Sertipikat Tak Dijaminkan untuk Kebutuhan Konsumtif
Ia mengungkapkan bahwa tanah miliknya ketika pengukuran di lapangan tercatat seluas 1.126 meter2, namun dinormatifkan menjadi 700 meter2.
Simak berita selengkapnya ...