Polisi Amankan 10 Anggota Gangster yang Bacok Supeltas di Jalan Mastrip, 6 di antaranya Pelajar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Polisi Amankan 10 Anggota Gangster yang Bacok Supeltas di Jalan Mastrip, 6 di antaranya Pelajar

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rusmiyanto
Kamis, 25 Mei 2023 18:29 WIB

Kapolsek Karang Pilang A. Risky Fardian bersama Kasi Humas Polrestabes Surabaya saat menunjukan keempat pelaku pembacokan dan barang bukti berupa sajam.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota gangster bersenjata tajam yang melukai dua orang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) di , , Surabaya, pada Sabtu (20/5/2023) dini hari lalu, sudah diamankan polisi.

Ada 10 orang pelaku yang diringkus oleh Polsek Karang setelah melakukan penyelidikan. Perinciannya, 6 anak di bawah umur, yakni inisial INI (17) warga Pagesangan, IPR (17) warga Simokerto, RPP (17) warga Jambangan, FAR (17) warga Ketintang, MR (17) warga Kebonsari, dan AFM (15) warga Kalibokor. Mereka semua masih pelajar SMA.

Sedangkan 4 anggota gangster lainnya sudah berumur dewasa, masing-masing inisial MDH (19) warga Pagesangan, MA (22) warga Semampir, ANS (21) warga Semampir, dan RN (18) warga Jambangan.

Empat anggota gangster inilah yang melakukan pembacokan. Mereka dihadirkan saat rilis pers beserta barang bukti berupa senjata tajam (sajam) pada Kamis (25/5/2023) siang di halaman .

Adapun korbannya adalah M. Rizal Ferdiansyah (16) dan Antoni (21), keduanya warga . Keduanya mengalami luka-luka bacokan di dada dan jari jari tangan. Usai insiden tersebut, kedua korban melapor ke .

Kapolsek Karang Pilang Kompol A. Risky Fardian saat jumpa pers menjelaskan penangkapan 10 anggota gangster tersebut berdasarkan laporan korban.

"Kami melakukan trek atau arah anggota gangster melakukan mobiling saat mencari musuhnya. Setelah kita ketahui jam mereka lewat dan melintas di jalan mana saja, satu hari dan hari berikutnya berhasil kita tangkap hingga 10 orang. Sedangkan dari para kelompok lain masih kita buru," ujarnya, Kamis (25/5/2023).

Risky menyebut kelompok yang melakukan pembacokan adalah gabungan tiga gangster di media sosial. Yakni bernama AWR (anti wong ruwet), Settim (Selatan Timur) dan Westavia.

Ketiganya bergabung karena mendapatkan tantangan dari gangster BHEZEK yang masuk di Instagram Group gengster Westavia pada Sabtu (20/5/2023) pukul 02.00 WIB.

Karena mendapat tantangan, sehingga ketiga gangster yang berjumlah 25 orang itu berangkat dari AWS Jl. Medokan Semampir, Sukolilo, menuju kawasan Jl. , Karang Pilang guna mencari persembunyian gangster BHEZEK.

“Para gabungan kelompok anak muda ini dari kelompok yang berada di wilayah timur Sukolilo, Jambangan, dan Gayungan. Pada saat itu mereka berkumpul di sekitaran AWS Sukolilo. Namun karena ada tantangan dari grup lain, sehingga mereka menuju sekitaran Jl. . Mereka dari wilayah timur menuju ke wilayah selatan membawa sajam berukuran panjang 1,7 meter,” jelas Risky.

Saat melakukan pencarian terhadap anggota grup BHEZEK, puluhan pemuda itu bertemu dengan dua orang supeltas (korban) di pertigaan Jl. Mastrip . Dua supeltas pun ketakutan saat melihat kurang lebih 25 orang membawa sajam dan stik golf hingga lari tungang langang.

"Mengetahui para supeltas lari, sehingga pemikiran para pelaku ini menganggap mereka adalah anggota geng BHEZEK. Dua supeltas luka-luka dan salah satu motornya dibawa kabur," pungkas Kapolsek Karang Pilang.

Selain mengamankan 10 anggota gangster, juga mengamankan 2 pucuk sajam ukuran 1,7 meter dan satu stik golf yang digunakan untuk memukul.

Saat ini masih berupaya mengejar pelaku lain dan mencari motor korban yang dibawa kabur oleh salah satu anggota gangster. (rus/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video