Lewat Tari Dwimuka Ardhanareswari, Didik Nini Thowok Tegaskan Calonarang Bukan Ratu Jahat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 04 Juni 2023 13:46 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Selama ini cerita tentang Calonarang selalu ditampilkan dari sisi jelek dan digambarkan sebagai janda yang jahat. Namun lewat Tari Dwimuka Ardhanareswari, Didik Nini Thowok, maestro tari dari Yogyakarta, mencoba membidik sisi baik dari Ratu Calonarang atau Nyi Girah/Janda Girah tersebut.
Lewat penampilan tari yang digelar di area Pura Calonarang, Dusun Putuk, Desa Kandangan, Kabupaten Kediri, Sabtu (3/6/2023) malam, sang maestro menampilkan tari karya terbarunya berjudul 'Dwimuka Ardhanareswari'.
BACA JUGA:
Gereja Puhsarang Ditetapkan sebagai Cagar Budaya Bidang Struktur Tingkat Nasional
Warga Desa Jajar Kediri Temukan Batu Lingga Patok hingga Pecahan Grabah Kuno
Peringati Bulan Bung Karno, Pemkab Kediri Gelar Parade Seni di Kawasan SLG
Tahun Depan, Sumber Corah Pare akan Dibuka Lagi
Tarian tersebut menggambarkan dualisme dalam diri manusia, seperti baik dan buruk, Uma dan Durga, Yin dan Yang.
Penampilan Didik Nini Thowok ini sendiri didukung oleh Pemkab Kediri, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4), dan Pura Calonarang.
Adi Suwignyo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, mengatakan Bupati Hanindhito Himawan Pramana sangat mengapresiasi gelaran ini. Menurut Wignyo, ini merupakan kekayaan tutur yang sangat terkenal di Kabupaten Kediri, bahkan mendunia sejak ribuan tahun.
"Pelurusan sejarah seiring berkembangnya zaman juga perlu dilakukan, dan Ratu Calonarang itu ada sisi baiknya dan milik Kabupaten Kediri. Terbukti saat ini wisatawan-wisatawan dari Bali banyak yang berkunjung ke Kediri, baik di Situs Calonarang maupun Pura Calonarang," katanya.
Sementara itu, Didik Nini Thowok mengatakan koreografi ini menggambarkan bahwa Ratu Girah / Ratu Calonarang adalah seorang ratu sakti dengan ilmu Tantra Bhairawa yang pada waktu marah mengeluarkan kesaktiannya yang bisa menghancurkan sekelilingnya.
"Hal inilah yang menyebabkan Calonarang dianggap sebagai dukun ilmu hitam dan jahat, sehingga tidak tampak sisi baiknya sama sekali. Padahal tidak seperti itu kenyataanya,” kata Didik kepada awak media.
Simak berita selengkapnya ...