Menolak Perintah Bupati Sampang, Status PNS Pj Kades Baruh Terancam
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Mutammim
Sabtu, 08 Juli 2023 12:00 WIB
SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Sejak memundurkan diri sebagai penjabat Kepala Desa Baruh, Kecamatan Sampang, status Pegawai Negri Sipil (PNS) Haris Budi Santoso terancam oleh Bupati Sampang. Hal tersebut diungkap oleh Camat Sampang Yudi Adidarta Karma.
"Memundurkan diri dari penjabat Kepala Desa sama halnya menolak perintah Bupati Sampang, ia terpilih disertai dengan surat keputusan," ungkapnya, Sabtu, (8/7/2023).
BACA JUGA:
Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut
Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau
Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang
Polisi Tangkap Satu Pelaku Penyerangan Mantan Kades Madulang Sampang
Ia mengatakan, setelah surat pengunduran dibuat oleh penjabat Kepala Desa Baruh Haris Budi Santoso pihaknya telah melakukan pemanggilan di ruang kerjanya. Bahakan, Camat Sampang mempertanyakan kesiapan segala bentuk konsekuensinya.
"Pasca surat itu dibuat, Haris sudah saya panggil dan menanyakan kesiapan resikonya dari Pimpinan," katanya.
Ditanya soal resiko dari surat pengunduran itu, Yudi menjawab tentang status PNS. Dalam aturan di poin kelima sudah jelas bahwasanya PNS harus melaksanan perintah pimpinan.
"Resikonya kalau alasan pengunduran diri masuk akal kepada pimpinan bisa jadi dia aman dari ancaman, tapi sebaliknya kalau alasannya tidak masuk akal terancam dapat punishment," ujarnya.
Surat pengunduran diri dari penjabat Kepala Desa Baruh dibuat oleh Haris Budi Santoso dalam minggu, hanya saja Yudi merahasiakan alasan dalam surat tersebut.
Simak berita selengkapnya ...