Wujudkan Sinergitas Cegah Terorisme dan Radikalisme, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan dari BNPT
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 30 Juli 2023 15:50 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atas kontribusinya pada kegiatan sinergitas antar-kementerian/lembaga program penanggulangan terorisme.
Penghargaan diserahkan Kepala BNPT RI, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, kepada Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, yang mewakili gubernur di Jakarta. Apresiasi itu merupakan yang kedua diterima Jawa Timur pada tahun ini.
BACA JUGA:
Luar Biasa! Survei Indikator: 92,7% Warga Jatim Sukai Khofifah, Elektabilitasnya Capai 61,2%
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Pada 10 Maret 2023, Jawa Timur dinobatkan sebagai Inisiator Provinsi dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Award.
"Kami bersyukur Jatim kembali mendapat apresiasi dari BNPT. Hal ini menunjukkan konsentrasi dalam penanggulangan terorisme, radikalisme dan segala yang menjadi ancaman bangsa menjadi perhatian penting bagi seluruh jaharan Forkopimda Provinsi dan kabupaten/ kota," kata Khofifah.
Menurut dia, penghargaan ini semakin menegaskan pentingnya sinergitas dengan seluruh stakeholder baik pemerintah pusat, forkopimda provinsi maupun kabupaten/ kota serta organisasi masyarakat dalam rangka antisipasi ancaman radikalisme dan terorisme.
"Sinergitas menghasilkan sikap toleransi, gotong royong, teposeliro antar seluruh elemen untuk mencegah aksi terorisme dan paham radikalisme di Indonesia, khususnya Jawa Timur," katanya.
Khofifah menjelaskan, agar situasi yang rukun, toleran dan harmonis di antara banyaknya keberagaman di Jatim terus tumbuh dibutuhkan keterlibatan semua pihak. Karenanya, selama ini, Pemprov Jatim terus merangkul semua pihak termasuk para mantan narapidana terorisme beserta keluarganya dalam proses penanaman bela negara serta revitalisasi nilai-nilai pancasila.
"Ini semua bisa dipraktekkan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, melalui sinergitas dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan bertoleransi tinggi," tegasnya.
Sebagai kepala pemerintahan, sejauh ini Khofifah aktif berkomunikasi dengan forum Kerukunan Umat Beragama (KUB) dan seluruh elemen masyarakat supaya kerukunan tetap terjaga.
Simak berita selengkapnya ...