Tangkal Hoax, Komite Komunikasi Digital Kota Pasuruan Resmi Dikukuhkan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Senin, 31 Juli 2023 16:59 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kepengurusan Komite Komunikasi Digital (KKD) Kota Pasuruan periode 2022-2024 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dipimpin opleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (31/7/2023).
Dalam sambutannya, pimpinan daerah yang kerap disapa Gus Ipul itu menyampaikan dampak positif dan negatif perkembangan dunia digital. Di antara dampak positifnya adalah mempermudah berbagi informasi, menambah pengetahuan dan manfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:
Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024
Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan
Pesan Plt Wali Kota Pasuruan saat Hadiri Sholawatan di Peringatan Hari Kejaksaan RI ke-79
Silaturahmi Pemkot Pasuruan dengan Tomas dan Ormas, Adi Wibowo Bersyukur karena Hal ini
Namun di sisi lain, dunia digital akan membawa dampak buruk akibat informasi hoax atau berita bohong yang beredar.
“Dalam beberapa tahun terakhir ada banyak berita hoax yang beredar. Hoax ini jika tidak ditangani dengan baik dan para pelakunya semakin banyak, maka dapat mengoyak kerukunan dan persatuan. Bahkan dimanfaatkan untuk menyebar isu-isu yang memicu perkelahian sampai adu fisik, ini menunjukkan bahwa masyarakat belum sepenuhnya siap menghadapi peradaban baru,” paparnya.
Karena itu, Gus Ipul berharap KKD Kota Pasuruan dapat berperan dalam menangkal berita hoax. Ia mengajak para komite yang baru saja dilantik untuk bersinergi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan berkualitas.
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak para komite dilantik untuk mengedukasi masyarakat dalam memilih dan memilah informasi serta mengajak masyarakat memiliki kesadaran bermedia sosial. Selain itu, kita perlu bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kinerja KKD ini,” tuturnya.
Gus Ipul menegaskan, perlu langkah strategis agar masyarakat tidak mudah terkecoh oleh informasi yang tidak akurat. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial yang dimiliki pemerintah Kota Pasuruan.
“Mari kita imbangi pula melalui media sosial pemerintah yang kita yang miliki. Media ini memiliki kekuatan untuk memitigasi jika ada kabar-kabar hoax,” ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...