Belajar di Gardu Selama 4 Tahun, SMP di Kedungdung Sampang Butuh Perhatian Pemerintah
Editor: Siswanto
Wartawan: Mutammim
Senin, 31 Juli 2023 20:34 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kondisi ruang kelas belajar Sekolah Menengah Pertama Swasta Al-Lathifi yang berada di Dusun Kasangkah, Desa Banyukapah, Kecamatan Kedungdung, Sampang, perlu mendapatkan perhatian.
Pasalnya, para siswa-siswi terpaksa harus belajar di ruang terbuka.
BACA JUGA:
Pungli Bazar Pendidikan dan Jambore Terendus Masuk ke Disdik Sampang?
Dua Rangkaian Hari Jadi Sampang Diterpa Isu Pungli, Lembaga Sekolah Jadi Sasaran
Salah Satu Madin di Sampang Dihapus dari Penerima BOS, Gus Wahid Pertanyakan Alasan
Disdik Sampang Diduga Kerap Potong Honor GTT
Dari pantauan di lokasi, kegiatan belajar mengajar (KBM) diselenggarakan di atas gardu yang terbuat dari anyaman bambu disebabkan karena ruang kelas tidak memadai.
Kepala Sekolah SMPS Al-Lathifi, Nurahmat membenarkan jika kegiatan belajar mengajar diruang terbuka.
Menurut dia, dikarenakan ruang kelas tidak memadai karena tidak mempunyai gedung baru.
“Di SMPS Al-Lathifi ini tersedia hanya dua ruang kelas saja, sedangkan kalau melihat dari jumlah siswa seharusnya harus memiliki enam ruang belajar,” ucapnya,saat ditemui BANGSAONLIN.com, Senin, (31/7/2023).
Nurahmat menambahkan, dengan kondisi yang seperti ini, para siswa tidak patah semangat belajar seperti halnya dengan siswa pada umumnya yang dilengkapi fasilitas atau sarana prasarana lainya, tetapi dari itu dirinya mempunyai harapan besar kepada Pemerintah untuk mendukung semangat belajar penerus bangsa ini.
Simak berita selengkapnya ...