Petrokimia Gresik dan SGN Tingkatkan Produktivitas Tebu di Mojokerto
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Kamis, 10 Agustus 2023 15:41 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik bersinergi bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dalam Program Makmur. Kerja sama ini berhasil meningkatkan produktivitas tebu di Mojokerto hingga 33 persen.
Peningkatan hasil panen ini dapat dilihat dalam giat bertajuk 'Panen dan Tanam Demonstration Plot (Demplot) Program Makmur' di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Rabu (9/8/2023).
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Menperin RI Apresiasi 2 Rintek Petrokimia Gresik
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyatakan hasil panen Program Makmur musim tanam 2022-2023 mencapai 160 ton per hektare, atau meningkat sekitar 33 persen dibandingkan produktivitas sebelumnya (120 ton setiap hektare), begitu juga dengan rendemen tebu yang dihasilkan meningkat dari 7,35 persen menjadi 8,5 persen.
"Naiknya produktivitas dan rendemen ini juga meningkatkan pendapatan petani sebesar Rp 34 juta untuk setiap hektarnya, dari sebelumnya hanya memperoleh Rp 81 juta menjadi Rp115 juta perhektare," ujarnya, Kamis (10/8/2023).
Ia menuturkan, kerja sama ini juga merupakan upaya dari Petrokimia Gresik bersama stakeholder meningkatkan hasil panen tebu untuk mendongkrak produktivitas gula nasional.
Menurut data Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, terdapat gap kebutuhan gula sekitar 850 ribu ton untuk gula konsumsi dan 3,27 juta ton untuk gula rafinasi. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi dan strategi dalam mencukupi kebutuhan tersebut, melalui ketersediaan bahan baku.
"Melalui Program Makmur, Petrokimia Gresik beserta seluruh stakeholder terkait, berkomitmen untuk aktif dan bersinergi dalam mendukung peningkatan produksi dan pemenuhan gula nasional," tutur Dwi Satriyo.
Lebih jauh Dwi Satriyo menyatakan, Petrokimia Gresik mendapatkan penugasan merealisasikan Program Makmur dari Pupuk Indonesia seluas 99.000 hektare.
Untuk komoditas tebu, realisasi yang dicapai Petrokimia Gresik hingga bulan Juli mencapai 34.883 hektare. Realisasi tersebut salah satunya, berhasil dicapai melalui kerjasama dengan SGN, seperti di Mojokerto ini.
Simak berita selengkapnya ...