Produktivitas Tebu di Mojokerto Meroket, Upaya Pupuk Indonesia Dukung Swasembada Gula Nasional
Editor: Siswanto
Wartawan: Anatasia Novarina
Jumat, 11 Agustus 2023 22:44 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) Holding sukses meningkatkan produktivitas tebu melalui Program Makmur, komitmen untuk mendukung percepatan Swasembada Gula Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023.
Project Manager Agrosolution PT Pupuk Indonesia, M. Burmansyah, menyebut program makmur pada komoditas tebu di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, mampu meningkatkan produktivitas hingga 40 ton per hektare (dari sebelumnya hanya 120 ton per hektare menjadi 160 ton per hektare), rendemen tebu yang dipanen juga semakin baik dari 7,35 persen menjadi 8,5 persen.
BACA JUGA:
Menperin RI Apresiasi 2 Rintek Petrokimia Gresik
Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor
Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin
Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani
"Dengan meningkatnya hasil panen dan rendemen tebu ini, maka akan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas gula nasional," ujarnya.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, saat ini masih terdapat gap kebutuhan gula sekitar 850 ribu ton untuk gula konsumsi dan 3,27 juta ton untuk gula rafinasi. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi dan strategi dalam mencukupi kebutuhan tersebut, melalui ketersediaan bahan baku, dalam hal ini tebu.
"Tebu menjadi komoditas yang mendapatkan perhatian lebih dari Program Makmur yang dijalankan Pupuk Indonesia melalui sejumlah anak perusahaannya. Kami berharap keberhasilan budidaya melalui Program Makmur ini dapat diduplikasi oleh petani tebu di berbagai daerah, sehingga ketersediaan tebu berkualitas semakin melimpah," paparnya.
Ia menambahkan peningkatan hasil panen tebu di Mojokerto ini juga akan mendorong kesejahteraan petani tebu. Terdapat tambahan pendapatan petani sebesar Rp34 juta untuk setiap hektare-nya, dari sebelumnya hanya memperoleh Rp81 juta per hektare menjadi Rp115 juta per hektare.
Simak berita selengkapnya ...