Berharap Dapatkan Suplai Gas Bumi, Petrokimia Gresik Perpanjang HoA Bersama Krisenergy
Editor: Siswanto
Wartawan: Syuhud
Senin, 14 Agustus 2023 19:19 WIB
Sementara itu, tambahan waktu tersebut dikaji setelah KrisEnergy melakukan beberapa kegiatan awal terkait dengan pengembangan Lapangan Lengo dari Wilayah Kerja Bulu. Setelah mendapatkan persetujuan Pemerintah, Pokok-pokok Perjanjian ini akan dituangkan dalam PJBG atau biasa disebut dengan GSA yang ditargetkan pada tahun 2024.
"Dengan kesepakatan ini Petrokimia Gresik akan mendapat tambahan pasokan gas sebesar 60 MMSCFD dari Lapangan Lengo Wilayah Kerja (WK) Bulu untuk mencukupi kebutuhan gas bumi pada pabrik eksisting," tuturnya.
Selain itu, KrisEnergy sebagai Operator WK Sakti akan melakukan pengeboran Sumur West Kepodang-1 pada akhir tahun ini. Pengeboran ini nantinya diharapkan dapat menambah lagi pasokan gas kepada Petrokimia Gresik sebesar 90 MMSCFD.
Sementara itu, Direktur Utama PT Satria Wijayakusuma, Wisnu Suhardono, selaku pemegang seluruh saham KrisEnergy di Indonesia menyampaikan bahwa, perubahan Pokok-pokok Perjanjian ini merupakan kemajuan yang signifikan untuk menuju fase berikutnya, yaitu penandatangan PJBG.
Ia menyampaikan, komitmen untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan pengembangan lapangan Lengo, WK Bulu.
Untuk menyukseskan supply gas dari WK Bulu, Petrokimia Gresik juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) terkait kajian bersama rencana penyediaan infrastruktur penyaluran gas bumi dari Lapangan Lengo ke Petrokimia Gresik. (hud/sis)