Dwi Lifi Mahar Ungga, Tak Kenal Lelah Beri Layanan IB pada Masyarakat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Senin, 21 Agustus 2023 21:25 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Nama Dwi Lifi Mahar Ungga sudah tidak asing lagi bagi para peternak sapi di wilayah Kecamatan Gempol, Pandaan, Beji, Prigen, dan Sukorejo. Pria ini adalah satu dari puluhan mantri kesehatan ternak yang bertugas membantu peternak sapi dalam melakukan kawin suntik hewan/inseminasi buatan (IB).
Menurut Dwi Lifi, menjadi petugas mantri hewan di bidang kawin suntik gampang-gampang susah. Sebab, dibutuhkan niat, ikhlas, dan kesabaran untuk membantu peternak sapi yang membutuhkan pertolongan. Dalam sehari, dirinya bisa melayani kawin suntik 10 hingga 15 kali.
BACA JUGA:
Sidak, Disnak Pasuruan tak Temukan Hewan Kurban Terjangkit Penyakit Berbahaya
Warga Dusun Rawi Timur Pasuruan Tuntut Kompensasi Air Bersih Kepada Perusahaan Ternak
Soal Wabah LSD, DPRD Pasuruan Segera Panggil Dinas Peternakan
Puluhan Sapi di Kabupaten Pasuruan Terserang LSD
"Itu pun lokasinya biasanya tidak satu titik/desa, kadang-kadang tempatnya lumayan jauh hingga puluhan kilometer, karena lokasinya di pedesaan. Dan itu dibutuhkan tenaga ekstra juga lho mas untuk orang seusia saya," jelas pria paruh baya ini kepada BANGSAONLINE.com, Senin (21/8/2023).
Meski demikian, dia selalu puas bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dwi mengaku tak merasa terbebani, apalagi mengeluh lantaran rumah peternak tersebut lokasi jauh dan tidak bisa dijangkau dengan motor.
"Hal tersebut malah menjadi semangat saya dalam membantu peternak," ujar Dwi yang bekerja sebagai inseminator swadaya sejak 2017 lalu.
Ia justru sedih manakala tidak bisa memberikan pelayanan IB dikarenakan faktor nonteknis seperti saat jatuh sakit, hujan lebat, atau permintaan yang terlalu banyak, sementara lokasinya di pegunungan.
Simak berita selengkapnya ...