Jajal MRT di Inggris, Gubernur Khofifah Sebut Jawa Timur Siap Bangun Koneksitas Aglomerasi Surabaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jajal MRT di Inggris, Gubernur Khofifah Sebut Jawa Timur Siap Bangun Koneksitas Aglomerasi Surabaya

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 31 Agustus 2023 14:35 WIB

Gubernur Khofifah saat berada di MRT jalur Elizabeth Line yang baru dioperasionalkan di Inggris.

"Karena di Jawa Timur sendiri saat ini sudah selesai dilakukan penyusunan feasibility study untuk Surabaya Regional Railways Line (SRRL) dan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) dari Jerman, serta Pre-feasibility study Urban Mass Rapid Transit System (UMTS) dari Jepang," tuturnya.

Ia menyebut, penyusunan dokumen perencanaan tersebut merupakan bagian dari readiness criteria dalam pembangunan transportasi publik (MRT, LRT, BRT, dan lain-lain). Hasil studi dimaksud diharapkan dapat menjadi dasar untuk membangun kerja sama lebih konkret dengan memberikan solusi mengatasi kepadatan transportasi, traffic di Aglomerasi Surabaya melalui transportasi publik.

"Sehingga, Jatim sudah sangat siap untuk membangun koneksitas di antara titik-titik yang ada di wilayah Aglomerasi Surabaya (Gerbangkertosusila Plus)," ujarnya.

Bagi Jawa Timur, menjelaskan, membangun koneksitas transportasi publik merupakan hal penting untuk memudahkan mobilitas atau pergerakan barang dan jasa masyarakat, industri, serta wisata.

"Semoga Jatim dapat membangun kerja sama lebih luas khususnya dengan institusi pemegang kewenangan transportasi publik, khususnya TFL dan Crossrail Ltd untuk percepatan pembangunan transportasi publik berbasis kereta yang telah selesai studinya," pungkasnya.

TfL telah mampu mengelola transportasi publik dengan sedikit suntikan dana dari pemerintah. Dari total pendapatan sebesar £8,9 miliar, suntikan dana dari pemerintah hanya sekitar £0,9 miliar atau sekitar 10 persen dari total pendapatan. Sedangkan Pendapatan dari penumpang sekitar 48 persen sebesar £4,8 miliar.

Dalam pengelolaannya TfL membagi 3 model pengoperasian yaitu sistem Pengoperasian Langsung (direct operation), Sistem Kontrak Pelayanan (service contract), dan Sistem Izin Pengelolaan Bus dan Alat Transportasi. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video