Gubernur Khofifah Sebut Batik Legendaris di Sidoarjo Jadi Bagian Penguat Ekosistem UMKM
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 03 September 2023 20:20 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menyebut batik legendaris dari Kota Delta mampu menjadi bagian dari penguat ekosistem UMKM. Ia mengungkapkan hal tersebut ketika mengunjungi Kampung Batik Jetis, Sidoarjo, Minggu (3/9/2023).
Kunjungan itu dilakukannya di sela-sela Gowes Gemilang bersama Bupati Sidoarjo dan masyarakat dalam rangka menyambut perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023.
BACA JUGA:
Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Luar Biasa! Survei Indikator: 92,7% Warga Jatim Sukai Khofifah, Elektabilitasnya Capai 61,2%
Warga Wonocolo Sidoarjo Digegerkan Penemuan Bayi Laki-laki dalam Rumah Kosong
Sidoarjo merupakan salah satu tuan rumah Porprov Jatim VIII bersama 3 daerah lainnya, yakni Kabupaten/Kota Mojokerto, dan Jombang. Secara khusus, Sidoarjo juga menjadi venue pembukaan perhelatan Porprov VIII pada 9-16 September 2023.
Untuk itu, Khofifah mengajak masyarakat ikut mempromosikan berbagai produk pelaku UMKM selama gelaran Porprov Jatim 2023 berlangsung, termasuk salah satunya kerajinan batik tulis di Kampung Batik Jetis yang sangat legendaris dan harganya terjangkau di Sidoarjo.
"Porprov ini tidak sekadar menjadi pesta olahraga. Jadi keberadaan Kampung Batik Jetis di Sidoarjo ini akan menjadi bagian memperkuat ekosistem ekonomi yang sangat strategis untuk memperkenalkan produk-produk UMKM," ucapnya.
Di dampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, gubernur terlebih dahulu mendatangi salah satu toko. Di sana, ia melihat langsung berbagai jenis batik tulis yang dipamerkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tak hanya memilih, ia juga sekaligus memborong berbagai macam motif kain batik tulis. Harganya bervariasi antara Rp100-700 ribu per lembar sesuai kerumitan corak.
"Sentra Batik Jetis ini cukup tua yakni sejak tahun 1953. Tadi saya lihat juga sangat terjangkau harganya. Untuk kualitas batik yang lebih halus tulisnya juga ada di sini," kata Khofifah.
Simak berita selengkapnya ...