Hasil Kajian Unair dan UGM: 40 Persen Potensi Pendapatan Kabupaten Gresik Tak Terealisasi Jadi PAD
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 14 Oktober 2023 14:41 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim menyampaikan hasil kajian dari tenaga ahli terkait potensi pendapatan di Kabupaten Gresik yang bisa dipungut untuk sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Menurut Anha, begitu sapaan akrabnya, dua tim ahli yang dihadirkan ke DPRD Gresik itu adalah dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024
"Dari kajian dua tim ahli yang dihadirkan dapat diketahui bahwa ada potensi pendapatan antara 30 hingga 40 persen yang tak bisa direalisasikan untuk dipungut pemerintah daerah menjadi PAD," ucapnya kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (14/10/2023).
Anha lantas membeberkan potensi pendapatan yang bisa digali untuk sumber PAD Gresik.
"Potensinya besar, per tahun 2023 tembus hingga Rp1,6 triliun," ungkap Ketua DPD Golkar Gresik ini.
Perinciannya, target PAD tahun 2023 sebesar Rp 1,4 triliun. Namun, proyeksi yang mampu didapatkan Rp1,2 triliun.
"Dari target Rp 1,2 triliun, PAD yang masuk hingga bulan Oktober ini Rp800 miliar," terang Anha.
Simak berita selengkapnya ...