Jelang Pemilu 2024, Dispendukcapil Sidoarjo Genjot Catat Akta Kematian
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mustain
Senin, 16 Oktober 2023 15:21 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo melalui dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dispendukcapil) menggenjot pencatatan administrasi kependudukan (adminduk), khususnya kepemilikan Akta Kematian. Upaya melalui inovasi Jemput Bola Terpadu Sidoarjo yang Gemilang atau Jebete Sayang ini dilakukan menjelang Pemilu 2024.
Kepala Dispendukcapil Sidoarjo, Reddy Kusuma, mengatakan bahwa tahun politik menjadi sangat rentan penyalahgunaan suara khususnya untuk warga yang telah meninggal. Karena itu penting mengejar pencatatan adminduk kematian di desa-desa yang ada di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
BACA JUGA:
Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
Dikenal Loman Sejak Lama, Cawabup Mimik Idayana Buka Warling Gratis saat Perayaan Maulid Nabi
Penemuan ART Tewas Gegerkan Warga Perumahan Permata Sukodono Raya
Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
"Tujuan dari Jebete Sayang ini adalah untuk memastikan semua masyarakat Sidoarjo agar mempunyai dokumen adminduk mulai kelahiran hingga kematian, namun tahun politik ini yang menjadi fokus kami adalah adminduk kematian," ujarnya, Senin (16/10/2023).
Disebutkan, dalam pencatatan sipil yang perlu menjadi perhatian lebih adalah peningkatan cakupan kepemilikan akta kematian. Sehingga tidak ditemukan lagi penduduk yang sudah meninggal tetapi namanya masih ada dalam data pemilih.
"Sasaran kami adalah masyarakat yang meninggal tapi belum terlaporkan, nah jika tidak dilaporkan maka namanya masih ada di database pusat, sehingga saat pemilu, pilkada, pilkades nama ini muncul karena belum terhapus secara nasional," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...