Sentra Hidroponik Pemdes Klangonan Gresik Jadi Jujukan Eduwisata
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Selasa, 17 Oktober 2023 21:55 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintahan Desa (Pemdes) Klangonan, Kecamatan Kebomas, Gresik, menyulap TKD atau tanah kas desa menjadi sentra budi daya tanaman hidroponik. Upaya Pemdes Klangonan bisa membangkitkan kembali geliat ekonomi warganya sejak akhir November 2022 pascapandemi Covid-19.
"Hasil panen tanaman hidroponik Desa Klangonan banyak diburu warga hingga luar kota," kata Kepala Desa (Kades) Klangonan, Muhammad Ajir Sayuthi, Selasa (17/10/2023).
BACA JUGA:
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dikatakan, program hidroponik Klangonan Lestari tidak hanya sebagai salah satu upaya Pemdes Klangonan untuk program ketahanan pangan warga. Namun juga telah menjadi salah satu tujuan alternatif edukasi siswa dalam menambah khasanah keilmuan.
"Sentra tanaman hidroponik Pemdes Klangonan mulai dimanfaatkan instansi, dan lembaga pendidikan untuk pengenalan dini dalam dunia pertanian, serta pemahaman akan sayur-sayuran segar tanpa bahan kimiawi yang dapat dikonsumsi setiap hari, untuk memenuhi kebutuhan asupan serat," paparnya.
Menurut dia, hidroponik yang ditanam model Green House Klangonan Lestari Desa Klangonan mulai berdiri pada bulan November 2022. Saat ini, hasilnya sudah bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Kalau musim panen tiba, jadi lokasi eduwisata sejumlah instansi dan lembaga pendidikan di Gresik. Anak- anak sekolah biasanya kesini untuk memetik sayur- sayuran segar langsung dari tangkainya," ungkapnya.
Ajir menegaskan saat ini Pemdes Klangonan terus melakukan berbagai trobosan, selain program ketahanan pangan, membuat tanaman hidroponik, juga telah berfokus pada pengenalan dan studi ke instansi dan sekolah- sekolah, khususnya yang ada di wilayah Gresik.
"Saat ini kita menjual dan mengenalkan produk-produk hasil panen kita ke sekolah sekolah terdekat Klangonan. Menjual ke pedagang keliling," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...