Percepat Pelayanan Dokumen Pernikahan, Pemkot Pasuruan Launching Doa Langit
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Rabu, 18 Oktober 2023 23:18 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan masyarakat melalui inovasi terbaru. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, melaunching Doa Langit atau akronim dari Dokumen Kependudukan Langsung Terbit Setelah Pemberkatan Perkawinan, Rabu (18/10/2023).
Program tersebut digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan. Inovasi itu memberi kan kemudahan percepatan kepengurusan administrasi kependudukan dan pencatatan setelah perkawinan khususnya bagi masyarakat non-muslim di Kota Pasuruan.
BACA JUGA:
Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024
Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan
Alhasil, pengantin tidak perlu direpotkan mengurus perubahan dokumen perubahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), karena perubahan dokumen tersebut tercatat saat pencatatan perkawinan.
Dokumen kependudukan yang diterbitkan pasca pernikahan terdiri dari KTP-el pihak mempelai pria, KTP-el pihak mempelai perempuan, KK sebagai pasangan baru, KK pihak keluarga pengantin pria, KK pihak pengantin perempuan.
Dalam sambutannya, pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Ipul itu mengapresiasi dan berterima kasih atas inovasi yang mempermudah masyarakat dalam melengkapi dokumen kependudukan pasca menikah.
“Terimakasih kepada Dispendukcapil yang terus berinovasi dalam peningkatan layanan-layanannya. Memang, kita perlu untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan publik terbaik yang menjadi program Pemerintah Kota Pasuruan,” ujarnya.
Dikatakan, peningkatan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan publik terus diharapkan oleh masyarakat. Ia meminta untuk dapat memberikan pelayanan yang nyaman, adil, dan tidak diskrimantif.
“Program inovasi “Doa Langit” ini menjadi salah satu bentuk mewujudkan harmoni warganya, masyarakat akan merasa nyaman, aman dan damai jika kita mampu mewujudkan pelayanan yang baik. Pelayanan kita harus adil, tidak membeda-bedakan dan tidak diskriminatif. Hal ini yang membuat masyrakat dapat guyub rukun,“ paparnya.
Gus Ipul menyatakan, salah satu yang melatarbelakangi inovasi Doa Langit berangkat dari permasalahan bahwa masih ada masyarakat yang tidak segera mendaftarkan data/identitas kependudukan sesuai statusnya yang baru usai menikah.
“Inovasi ini perlu lakukan sebab masih ada sebagian warga ini malas dan tidak mengurus data adiministrasi kependukukan, ada yang nikah sampai punya cucu tidak punya surat nikah,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...