Jatim Juara Umum Anugerah DEN 2023, Bukti Komitmen Wujudkan Net Zero Emission 2060
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 21 Oktober 2023 19:07 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jawa Timur berhasil menjadi juara umum pada ajang Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2023 dengan memborong enam penghargaan sekaligus.
Keenam penghargaan yang berhasil dijuarai Pemprov Jatim yaitu juara 1 kategori 'daerah yang berhasil mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan'. Kemudian, juara 1 untuk kategori 'daerah yang melakukan implementasi kebijakan dan regulasi turunan perda rencana umum energi daerah (RUED) provinsi'.
BACA JUGA:
Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya
Buka Innovation Academy 2024, Pj Gubernur Jatim: Transformasi Digital Percepat Reformasi Birokrasi
Info BMKG Kamis 19 September: Hari ini Jatim dan Surabaya Cerah, Perairan Berawan
Selanjutnya Pemprov Jatim meraih juara 1 kategori 'daerah yang memiliki inovasi terbaik dalam pengembangan energi terbarukan', juara 1 kategori 'daerah yang paling baik dalam pengelolaan data energi', serta juara 2 untuk kategori 'daerah yang berhasil mendorong transisi energi'.
Selain itu, Pemprov Jatim juga berhasil menyabet penghargaan booth terbaik kategori pemerintah daerah.
Kelima penghargaan dan piala juara umum tersebut diterima secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Malam Anugerah DEN 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
Sementara penghargaan booth terbaik diterima oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim Nurkholis.
Gubernur Khofifah menyampaikan enam penghargaan dan gelar juara umum tersebut merupakan bukti nyata komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung energi ramah lingkungan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Di mana, juga sejalan dengan upaya mewujudkan net zero emission (NZE) 2060.
"Jawa Timur akan selalu bersinergi dan berkomitmen menerapkan energi terbarukan demi mewujudkan net zero emission 2060. Ini kerja keras seluruh stakeholder yang turut aktif dan berinovasi agar kita bisa menjaga kelestarian bumi melalui energi terbarukan yang ramah lingkungan," ungkapnya.
“Penghargaan ini juga menjadi semangat baru dan penguat bagi kami. Sinergitas itu juga penting, mudah-mudahan seluruh apresiasi dari Anugerah DEN 2023 ini menjadi pemacu semangat bagi kami,” tegasnya.
Khofifah menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Jatim dalam pengembangan EBT dan transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Hal ini juga telah diimplementasikan melalui perda RUED di Jatim, termasuk peraturan-peraturan turunannya.
Beberapa peraturan tersebut, antara lain peraturan daerah nomor 6 tahun 2019 tentang rencana umum energi daerah (RUED), Instruksi Gubernur Jawa Timur nomor 1/Inst/013/2023 tentang pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya atap pada gedung/bangunan di lingkungan Pemprov Jatim.
Kemudian ada juga Surat Edaran Gubernur Jawa Timur nomor 671/630/124.5/2022 tentang implementasi pemasangan PLTS atap pada gedung pemerintah dan swasta telah menjadi pijakan dan inisiasi pembangunan akses energi di Jatim berbasis EBT.
“Saat ini, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Jawa Timur sebesar 1.868 MW dengan capaian bauran EBT sebesar 9.36%, lebih dari target yang ditetapkan dalam RUED sebesar 6,50% di tahun 2022," terangnya.
Tak hanya itu, lanjut Khofifah, sinergitas bersama pemangku kepentingan, private sector, dan perguruan tinggi juga menjadi penting. Karena, untuk menuju NZE 2060 adalah tugas besar dan tugas bersama serta harus dibangun komitmen kuat antar berbagai pihak.
Simak berita selengkapnya ...