Lewat Gelaran EJTA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Jatim | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lewat Gelaran EJTA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Jatim

Editor: Sigit Endra
Wartawan: Devi Fitri
Rabu, 01 November 2023 11:05 WIB

"Kenapa 15 tahun, kalau nanti ada proses pergantian kepala desa supaya ada saham yang tetap bisa menggerakkan seluruh wisata di sana," imbuhnya.

Tidak hanya itu, ia juga mencontohkan seperti Desa Wisata Pujon Kidul yang sudah mempunyai sekitar 1.800 orang tenaga kerja. Serta Desa Wisata Setigi Gresik yang mampu memberikan beasiswa S1 dari sumber pendapatannya.

"Artinya, pengembangan desa wisata di Jawa Timur sesungguhnya bisa menjadi sumber bagaimana penyejahteraan masyarakat, peningkatan pendidikan masyarakat, serta kemandirian masyarakat secara bertahap. Itulah yang kita sebut Dewi Cemara atau Desa Wisata Cerdas Mandiri Sejahtera, rakyatnya cerdas mandiri dan sejahtera," katanya.

Selain dalam bentuk daya tarik wisata, terang Gubernur Khofifah, upaya lain yang dilakukan untuk menarik minat kunjungan wisatawan adalah melalui pelaksanaan event pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif. Berdasarkan data per 1 september 2023 event kebudayaan dan parekraf di Jatim telah mencapai 810 kegiatan.

Bahkan, terdapat delapan event di Jawa Timur yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. Dimana dua dari 8 event tersebut merupakan sepuluh event terbaik nasional. Angka tersebut merupakan yang tertinggi seluruh Indonesia.

Di akhir, gubernur perempuan pertama Jawa Timur juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama, berkolaborasi dan bersinergi memajukan sektor pariwisata di Jatim. Mulai dari tingkat desa, kelurahan, wali kota/bupati, privat sektor dan pihak-pihak lainnya.

"Terima kasih lurah, kepala desa, bupati/wali kota, privat sektor yang telah memberikan dedikasinya. Tolong dijaga sebagai kekuatan struktural dan kultural. Kenapa struktural karena harus dijaga oleh pemerintah daerah. Kemudian kultural kita harus menghargai ada peninggalan sejarah luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia," pungkasnya.

Pada kesempatan ini, orang nomor satu di lingkungan itu turut menyerahkan penghargaan EJTA 2023 yang terbagi dalam sembilan kategori. Yakni Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Pemerintah direbut Pemandian Cangar Kota Batu, Wisata Sawah Sumber Gempong Kabupaten Mojokerto meraih Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Kelompok Masyarakat.

Selanjutnya pada kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Swasta diraih Wana Wisata Pantai Midodaren Tulungagung, Museum Sunan Giri Gresik meriah Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Pemerintah, Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Kelompok Masyarakat disabet Heritage Kebungson Heart of Bandar Grissee-Kampung Lawas Kebungson Gresik.

Kemudian, Museum Panji Kabupaten Malang merebut Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Swasta, Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Pemerintah direngkuh Monumen Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, Wisata Maslahat Pantai Kelapa Tuban meraih Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Kelompok Masyarakat, dan Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Swasta diraih Lembah Tumpang Resort Malang, Kabupaten Malang.

Selanjutnya, Gubernur Jatim Khofifah turut menyerahkan sertifikat penetapan 12 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nasional asal Jawa Timur. Sertifikat dari Kemendikbudristek RI ini diserahkan kepada bupati/wali kota di Jatim. Serta penyerahan secara simbolis penetapan 5 cagar budaya nasional dari Jawa Timur.

Serta turut dilakukan penyerahan bantuan TV interaktif kepada 5 desa wisata berprestasi, yaitu Desa Wisata Keling di Kabupaten Kediri, Situbondo pada Desa Wisata Klatakan, Lumajang dengan Desa Wisata Ranupani, Desa Wisata Edelweis Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, dan Sumenep dengan Desa Wisata Aeng Tong-Tong. (dev/git)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video