Direktur Pusaka Sebut Kepala BPKPD Kabupaten Pasuruan Pejabat Bermental Feodal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Kamis, 02 November 2023 19:34 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Direktur Pusat Studi dan Kajian Publik (Pusaka) Lujeng Sudarto ikut angkat bicara terkait keluhan sejumlah OPD terhadap Kepala BPKPD Kabupaten Pasuruan H. Khasani yang diduga kerap menghambat pencairan anggaran proyek.
Menurutnya, hal itu dapat menghambat pembangunan dan serapan anggaran daerah. Apalagi, rekanan diduga harus 'menyogok' terlebih dulu untuk mencairkan anggaran proyek yang seharusnya menjadi haknya.
BACA JUGA:
Kinerja Buruk, Kepala Desa Kawisrejo Pasuruan Didesak Mundur
Tak Dukung Lingkungan Hidup, Lujeng Pertanyakan Visi 2 Paslon Pilbup Pasuruan 2024
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
"Itu adalah tipikal pejabat bermental feodal. Perilaku pejabat yang feodal semacam Khasani itu jelas akan menghambat tata kelola pemerintahan dalam memberi pelayanan publik yang baik dan bersih," cetus Lujeng.
"Gaya kepala bagian yang feodal jelas akan berdampak pada citra Pemrintah Kabupaten Pasuruan yang buruk di depan warga," katanya.
Untuk itu, Lujeng meminta Pj Bupati Pasuruan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh kepada semua pejabat, termasuk kepala OPD, terkait kinerja mereka.
Simak berita selengkapnya ...