Cegah Ajaran Radikalisme Melalui Medsos, Polresta Sidoarjo Perkuat Barisan Netizen
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Kamis, 30 November 2023 13:44 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ajaran radikalisme, upaya intoleransi, dan terorisme dapat mempengaruhi masyarakat melalui kesempatan apa saja. Termasuk paling mudah adalah dengan penyebaran informasi di media sosial.
Bahkan, Densus 88 Antiteror Polri pernah mengindikasi media sosial (medsos) merupakan sarana yang subur bagi penyebaran radikalisme, intoleransansi, dan terorisme di Indonesia. Medsos dapat mengubah karakter seseorang dalam waktu singkat.
BACA JUGA:
Kuatkan Sinergitas, Polresta Sidoarjo Beri Kejutan Bawa Tumpeng dan Kue untuk HUT TNI Ke-79
Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sidoarjo Sebar Imbauan Anti-Hoaks
Pria Asal Bogor Dicokok Polisi di Sidoarjo Usai Pekerjakan 4 Anak di Bawah Umur sebagai PSK
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo
Hal itu disampaikan Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono dalam kesempatan ngobrol bareng netizen dan pegiat media sosial di Sidoarjo, Kamis (30/11/2023).
Ia mengungkapkan pihak Cyber Polri kerap kali menemukan informasi di medsos yang dimanfaatkan untuk penyebaran radikalisme, intoleransi, dan terorisme.
Menurut dia, seseorang dengan mudah menemukan ajaran-ajaran tentang panduan bom bunuh diri atau mati syahid serta ajaran radikal lain di medsos.
Simak berita selengkapnya ...