Debat Cawapres Pertama, Ketum RGS Indonesia: Mas Gibran Top
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 23 Desember 2023 09:53 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Relawan Cerakan Sosial (RGS) indonesia, Taufiq Muhammad menyatakan, RGS Indonesia menggelar nonton bareng (nobar) debat calon wakil presiden (cawapres) pertama, di Posko RGS indonesia, di Perumahan Pongangan Indah, Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jumat (22/12/2023) malam.
Nobar itu dihadiri langsung Pendiri RGS Indonesia, Moh. Khozin, dan Ketua Umum, Taufiq Muhammad, serta kordianator dan anggota RGS dari sejumlah daerah. Taufiq menyatakan bahwa, Cawapres No.2, Gibran Rakabuming Raka yang didukung RGS Indonesia dalam debat dengan tema "Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan", tampil sangat baik.
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
"Mas Gibran, cawapres yang RGS Indonesia dukung dalam debat cawapres pertama ini tampil luar biasa. Membuat publik tercengang. Mas Gibran top," ucap Taufiq kepada BANGSAONLINE.com.
Menurut Taufiq, Gibran saat tanpail dalam debat cawapres terbukti tampil sangat baik, baik saat memaparkan program Indonesia 5 tahun kedepan, memaparkan isi program menjawab pertanyaan cawapres lain, maupun melontatkan pertanyaan terhadap cawapres lain.
"Apa yang disampaikan Mas Gibran dalam debat, baik soal program, memaparkan program, menjawab pertanyaan, dan melontarkan pertanyaan sangat konkrit, terukur, dan tak berbelit, sehingga masyarakat Indonesia yang menyaksikan debat tersebut mudah memahami," tuturnya.
Dikatakan Taufiq, penampilan Gibran dalam debat yang begitu apik, secara otomatis bisa menjawab keraguan sebagian publik Indiesia yang masih meragukan kemampuan Gibran menjadi calon wakil presiden. Baik sisi sumber daya menusia (SDM), pengalaman, maupun menejerial.
"Jadi, performa Mas Gibran dalam debat sesuai dengan ekspektasi saya. Mas Gibran yang selama ini banyak yang menganggap anak kecil, diremehkan, tapi dalam debat menunjukkan Gibran ahli pemerintahan, ahli tata kelola, ahli investasi, maupun ahli bidang -bidang sesuai dengan tema debat, mulai soal tata ruang, pemerinthan, hingga ekonomi," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...