Warga Candi Sidoarjo Digegerkan Penemuan Bayi Berjenis Kelamin Perempuan
Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Catur Andi Erlambang
Kamis, 28 Desember 2023 19:44 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Kedungkendo, Candi Sidoarjo digegerkan dengan penemuan bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di samping rumah warga, Kamis (28/12/2023).
Diduga, bayi mungil tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Saat ditemukan, bayi perempuan itu, terbungkus oleh daster berwarna hijau lengkap dengan ari-arinya yang dibungkus kresek hitam, yang ditemukan oleh anak-anak perempuan yang saat itu sedang bermain.
BACA JUGA:
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo
Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo
Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Warga sekitar, Ridwan (60) membeberkan awal mula kejadian penemuan bayi itu. Awalnya, anak-anak kecil perempuan sedang bermain di halaman rumahnya.
"Saya selesai salat di masjid. Tiba-tiba ada anak kecil yang berteriak ada bayi pak," ujarnya.
Ia mengatakan, setiap harinya anak-anak kecil memang bermain di sekitar rumahnya. Kebetulan saat itu tidak ada orang dewasa karena memasuki waktu salat duhur, sekitar pukul 12.00 WIB.
Mendapati teriakan itu, warga sekitar keluar untuk memastikan penemuan bayi itu. Setelah dilihat, ternyata benar, bayi malang itu terbungkus daster berwarna hijau. Namun, saat ditemukan bayi itu tidak keadaan menangis.
"Ari-arinya dibungkus tas kresek warna hitam, pada bagian dahi berwarna biru. Kasian bayinya sudah dikerubungi semut merah," imbuhnya.
Bayi naas itu, ditemukan di dekat rombong bakso yang terparkir di samping rumah. Dan lokasi pembuangan bayi itu, merupakan gang buntu.
Mengetahui hal tersebut, dia bersama dengan warga yang lain langsung membawa bayi malang itu ke Balai Desa Kedung Kendo agar segera diberikan perawatan.
"Langsung saya bawa ke balai desa. Kasian, supaya mendapatkan perawatan. Di balai desa langsung ditangani bidan desa," imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...