Deputi Inklusi TPN dan Generasi Merdeka Ajak Perempuan di Jawa Timur Aktif pada Pemilu 2024
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Aulia Rahman
Sabtu, 13 Januari 2024 18:14 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kaum perempuan di Jawa Timur diajak untuk aktif dan menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi mendatang, serta melihat rekam jejak calon pemimpin untuk Indonesia 5 tahun ke depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi V Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM KSP, Jaleswari Pramodhawardani.
"Perempuan jangan alergi politik," ujarnya saat menjadi keynote speaker dialog bertajuk 'Suara Perempuan Jatim, Ruang Dialog 1.000 Perempuan Bersama Deputi Inklusi KSP dengan Kelompok Rentan, Mahasiswi dan Seluruh Civitas Akademika Lintas Kampus se-Jawa Timur' di Unitomo Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
BACA JUGA:
Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
Kampung Semolowaru Selatan Diserang, 2 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka
Info BMKG: Di Libur Senin 16 September ini Jawa Timur Cerah Berawan
Info BMKG Sabtu 14 September: Suhu 34 Celcius Bakal Dirasakan Warga Surabaya Jelang Malam Minggu
Dia mengungkapkan, selama ini kaum perempuan memiliki suara istimewa, namun jarang disapa. Karenanya, Jales yang juga menjabat sebagai deputi inklusi TPN Ganjar Mahfud memfokuskan diri salah satunya perempuan dan disabilitas yang selama ini kurang diperhatikan.
Dalam dialog ini menurut Jales, menjadi pesan penting yang akan disampaikan kepada pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud MD.
Dimana jika pasangan nomor urut 3 itu meraih kepercayaan masyarakat untuk menjadi presiden dan wakil presiden maka hasil dari dialog ini akan dimasukkan ke dalam kebijakan yang berpihak bagi perempuan dan kaum disabilitas.
"Kalau pak Ganjar dan pak Mahfud menang insyaallah kita akan masukkan ke dalam kebijakan yang ada," katanya.
Ia juga berpesan bahwa pada tanggal 14 Februari nanti, seluruh masyarakat Indonesia perlu hadir untuk memberikan suaranya di TPS. Selain itu, masyarakat juga harus turut serta untuk menjaga agar pemilu berjalan damai.
Simak berita selengkapnya ...